Tinjau Peternakan Sapi di Banten, Mentan SYL Sampaikan Kabar Menggembirakan

Kamis, 19 Mei 2022 – 19:06 WIB
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau peternakan sapi di Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Kamis (19/5). Foto: Dokumentasi Kementan

jpnn.com, TANGERANG SELATAN - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo meninjau peternakan sapi di Banten untuk memastikan kondisi hewan ternak terbebas dari penyakit mulut dan kuku (PMK), khususnya menyambut kebutuhan Iduladha.

"Hari ini kami bersyukur kepada Allah, dari laporan Kadis dan apa yang kami lihat di Banten begitu menggembirakan saya. Saya sangat mengapresiasi dan kita harus terus menjaga kondisi ini," ujar Mentan Syahrul seusai meninjau peternakan sapi Rumah Qur'an Lubawi, Tangerang Selatan, Kamis (19/5).

BACA JUGA: Respons Cepat Kendalikan PMK di Sumedang, Mentan Syahrul Kirim Bantuan Obat-obatan

Mentan meminta Pemprov Banten tetap siaga terhadap wabah PMK, mengingat penularannya sangat cepat karena dapat menyebar melalui udara.

Karena itu, Syahrul meminta agenda darurat, baik di kecamatan, kabupaten maupun provinsi harus terus diperketat.

BACA JUGA: Mentan SYL Ungkap 3 Strategi Menghadapi PMK, Begini

"Walaupun ini semua aman tidak berarti mengendorkan agenda darurat kita, karena agenda darurat harus disikapi 14 hari. Oleh karena itu pertahankan kondisi aman ini," tegasnya.

Mentan SYL juga mengatakan posko darurat PMK harus tetap disiapkan, dan lalu lintas ternak harus terus dijaga, sehingga wabah tetap bisa diantisipasi masuk dari daerah lain.

BACA JUGA: Mentan SYL Optimistis Produksi Padi Meningkat dengan Sistem Seperti Ini

"Komunikasi di kabupaten, provinsi hingga pusat harus terus dilakukan karena nanti semua di sini harus divaksin untuk menaikkan imunitasnya," kata Syahrul.

Pada kesempatan yang sama, Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Banten, Agus Tauchid melaporkan pada hari ini, Kamis (19/5) dari 8 kabupaten/kota yang ada di Banten tidak ditemui adanya kasus gejala positif wabah PMK pada hewan ternak.

"Sebelumnya memang kondisi terakhir dua ekor sapi suspect terkonfirmasi hasil PCR positif. Namun saat ini setelah dirawat menunjukkan perkembangan positif dan sapi dinyatakan sembuh," ujar Agus Tauchid.

Agus menyampaikan sebelumnya sapi yang dinyatakan positif didatangkan dari Jawa.

Saat mendapat laporan wabah PMK, pemerintah langsung melakukan mengobatan serta melakukan tes PCR untuk sapi lainnya, sehingga antisipasi agar tidak meluas bisa segera dilakukan.

"Kami juga pastikan Pak Menteri, insyaallah untuk kebutuhan ternak sapi di Iduladha sudah dipersiapkan dengan baik dan sapi dinyatakan sehat," pungkas Agus Tauchid.(mrk/jpnn)

 


Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler