’’Yang perlu sekarang adalah deklarasi baru kemerdekaan, tidak hanya bagi bangsa kita, tapi juga untuk hidup kita, dari ideology dan ide-ide kecil, keadilan dan teguh pendirian, sebuah seruan bukan pada insting melainkan sudut padang lebih baik,’’ ujar Obama, mengutip pidato Lincoln, sesaat sebelum kereta melaju dari Stasiun 30th Street di Philadelphia, kemarin pagi seperti dilansir Associated Press
BACA JUGA: Hamas Bersedia Akhiri Perang
Ikut bersama Obama sang Istri Michelle dan dua putrinya, Malia dan SashaWarga ramai memadati sisi-sisi jalur kereta api meski suhu berada dibawah garis nol derajat
BACA JUGA: Burung Besi Dikalahkan Burung
Kereta berhenti di Wilmington, Delaware, untuk menjemput wakil presiden terpilih, Joseph RBACA JUGA: Korban Susu Melamin Terima Rp 322,8 Juta
Setelah itu mampir sejenak di Baltimore lalu baru melaju terus sampai WashingtonDi Washington, Obama langsung disambut ribuan pendukungnya sebelum menuju kediamannya di Blair HouseTiga kota yang disinggahi Obama, Philadelphia, Delaware dan Washington, merupakan tempat bersejarahPhiladelhia adalah tempat konstitusi Amerika ditulis, dan di Delaware, konstitusi itu ditanda tangani, sementara Washington, adalah tempat para presiden dilantik
’’Kita sadar, sebuah tantangan besar itu tak dapat diatasi dengan cepat, akan selalu ada salah langkah dan kemunduran, frustasi maupun kecewaSaya pasti akan membuat kesalahan dan kita bakal dihimbau untuk bersabar meskipun kita sudah bertindak berdasarkan skala prioritas,’’ kata Obama di hadapan sekitar 40 ribu massa yang hadir di alun-alun Baltimore.
Melaju selama dua jam, melintasi jarak 220 kilometer di atas kereta api Georgia 300 bikinan tahun 1939, Obama seolah membawa harapan-harapan bari bagi Amerika SerikatHarapan akan bebas dari ancaman perang, harapan keluarr dari keterpurukan ekonomi dan harapan akan hari esok lebih baik
Meski menapaktilasi perjalanan Presiden ke 16, Lincoln, suasananya sungguh berbedaLincoln dulu tanpa pengamanan ketat dan armada mewah yang seperti Obama rasakan, melainkan menghadapi bahaya maut ketika perang sipil masih menyalaDia terpaksa diselundupkan dikegelapan dari satu stasiun ke stasiun lainnya untuk mencegah upaya pembunuhan. (ape)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bush Merasa Membuat Amerika Aman
Redaktur : Tim Redaksi