Tiru Idola, Obama Pilih Naik Kereta

Napaktilas Abraham Lincoln Sebagai Penghapus Sistem Perbudakan

Senin, 19 Januari 2009 – 00:43 WIB
Foto : AP
WASHINGTON – Menjelang pelantikan besok, Presiden terpilih Amerika Serikat, Barack Obama tur keliling negara bagian menggunakan kereta api tua dari Philadelphia menuju Washington, Minggu (18/1)Tur ini untuk menapaktilasi apa yang juga diperbuat presiden terdahulu Abraham Lincoln pada 1861, sosok penghapus sistem perbudakan Amerika Serikat sekaligus tokoh yang sangat dikagumi Obama.

’’Yang perlu sekarang adalah deklarasi baru kemerdekaan, tidak hanya bagi bangsa kita, tapi juga untuk hidup kita, dari ideology dan ide-ide kecil, keadilan dan teguh pendirian, sebuah seruan bukan pada insting melainkan sudut padang lebih baik,’’ ujar Obama, mengutip pidato Lincoln, sesaat sebelum kereta melaju dari Stasiun 30th Street di Philadelphia, kemarin pagi seperti dilansir Associated Press

BACA JUGA: Hamas Bersedia Akhiri Perang

Ikut bersama Obama sang Istri Michelle dan dua putrinya, Malia dan Sasha


Warga ramai memadati sisi-sisi jalur kereta api meski suhu berada dibawah garis nol derajat

BACA JUGA: Burung Besi Dikalahkan Burung

Kereta berhenti di Wilmington, Delaware,  untuk menjemput wakil presiden terpilih, Joseph R
Biden Jr beserta keluarga

BACA JUGA: Korban Susu Melamin Terima Rp 322,8 Juta

Setelah itu mampir sejenak di Baltimore lalu baru melaju terus sampai WashingtonDi Washington, Obama langsung disambut ribuan pendukungnya sebelum menuju kediamannya di Blair House

Tiga kota yang disinggahi Obama, Philadelphia, Delaware dan Washington, merupakan tempat bersejarahPhiladelhia adalah tempat konstitusi Amerika ditulis, dan di Delaware, konstitusi itu ditanda tangani, sementara Washington, adalah tempat para presiden dilantik

’’Kita sadar, sebuah tantangan besar itu tak dapat diatasi dengan cepat, akan selalu ada salah langkah dan kemunduran, frustasi maupun kecewaSaya pasti akan membuat kesalahan dan kita bakal dihimbau untuk bersabar meskipun kita sudah bertindak berdasarkan skala prioritas,’’ kata Obama di hadapan sekitar 40 ribu massa yang hadir di alun-alun Baltimore.

Melaju selama dua jam, melintasi jarak 220 kilometer di atas kereta api Georgia 300 bikinan tahun 1939, Obama seolah membawa harapan-harapan bari bagi Amerika SerikatHarapan akan bebas dari ancaman perang, harapan keluarr dari keterpurukan ekonomi dan harapan akan hari esok lebih baik

Meski menapaktilasi perjalanan Presiden ke 16, Lincoln, suasananya sungguh berbedaLincoln dulu tanpa pengamanan ketat dan armada mewah yang seperti Obama rasakan, melainkan menghadapi bahaya maut ketika perang sipil masih menyalaDia terpaksa diselundupkan dikegelapan dari satu stasiun ke stasiun lainnya untuk mencegah upaya pembunuhan. (ape)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bush Merasa Membuat Amerika Aman


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler