jpnn.com, JAKARTA - Honorer K2 (kategori dua) akhirnya bisa bertemu langsung dengan Presiden Joko Widodo. Pertemuan yang difasilitasi Ketua Umum Asosiasi DPRD Kabupaten Seluruh Indonesia (ADKASI) Lukman Said membuat perwakilan honorer K2 dari berbagai daerah lega.
"Alhamdulillah Pak Jokowi mau menerima kami walaupun cuma sebentar. Bagi kami ini sangat berarti," kata Ketum Forum Honorer K2 Indonesia (FHK2I) Titi Purwaningsih kepada JPNN, Sabtu (7/7).
BACA JUGA: Para Bupati Curhat soal Honorer K2 di Depan Presiden Jokowi
Dia menyebutkan, saat bertemu Jokowi, sempat memperkenalkan diri sebagai ketum FHK2I. Titi kaget karena Jokowi ternyata sudah tahu tentang dirinya.
"Saya kaget kata presiden, beliau sudah tahu. Itu tandanya beliau selama ini ikut memantau masalah K2," terangnya.
BACA JUGA: Jangan Biarkan Nasib Honorer K2 Terkatung-katung
Walau hanya sekitar lima menit, Titi sempat meminta presiden untuk memerhatikan masalah K2.
Saat ini di DPR tengah digodok revisi UU Aparatur Sipil Negara (ASN). Dengan revisi ini diharapkan ada payung hukum bagi honorer K2 yang usianya didominasi di atas 35 tahun.
BACA JUGA: Harap-harap Cemas Honorer K2 Menunggu 23 Juli
"Bapak presiden hanya bilang siap saja bantu tapi apa yang bisa dilakukan. Beliau bilang menunggu usulan DPR saja," ucapnya.
Dengan jawab presiden ini, Titi menambahkan, arah perjuangan FHK2I ke DPR RI. Pihaknya optimistis, DPR tetap komitmen memerjuangkan nasib honorer K2.
"Kami yakin DPR tetap semangat berjuang. Kalau tidak, enggak mungkin pembahasannya sudah di Baleg. Mudah-mudahan DPR dan pemerintah bisa menyelesaikan revisi ini secepatnya," tandasnya. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Honorer K2 Pasangkayu Terima THR dari DPRD
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad