jpnn.com - MATARAM - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Tito Karnavian langsung terjun ke Lombok, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kemarin. Pasalnya, wilayah NTB sudah dijadikan zona merah oleh BNPT dalam penyebaran paham radikal.
“Saya datang berkunjung ke NTB untuk memberikan arahan kepada semua stakeholder untuk mengantisipasi penyebaran paham radikal yang berujung tindakan terorisme,” kata Tito Karnavian, kemarin seperti dilansir Lombok Post (Grup JPNN).
BACA JUGA: Kantor Agen Kapal Brahma 12 Penuh Semak Belukar
Selain NTB, Tito juga akan mengunjungi beberapa daerah yang kemungkinan dijadikan sebagai tempat persembunyian teroris seperti Jawa Timur, Sulawesi Tengah, Kalimantan dan beberapa daerah lainnya.
Kunjungan itu dilakukan untuk memperkuat efek intern. Artinya, memperkuat sistem pengamanan seperti di bandara, pelabuhan, dan tempat pariwisata.
BACA JUGA: TNI Sudah di Kaltara, Siap Gempur Kelompok Abu Sayyaf
“Teroris ini sekarang ditekan juga oleh kekuatan barat. Sehingga terkadang mereka melakukan serangan balik dengan cara menyerang WNA yang berkunjung wisata,” ujarnya.
Tito menjelaskan, jika pemerintah memiliki sistem pengamanan yang baik. Akan berdampak pada peningkatan wisata dari Warga Negara Asing. Tentu, itu akan menjadi pendapatan daerah yang dapat mensejahterakan rakyat.
BACA JUGA: Masalah Air Bersih di Balikpapan Kian Memprihatinkan
“Kita dorong seluruh stakeholder untuk serius menanggulangi teroris. Agar wisatawan semakin banyak,” ujarnya.(arl/r3/fri/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Lagi, Kapal Asing Pencuri Ikan Siap Dimusnahkan
Redaktur : Tim Redaksi