Tito Karnavian Dorong Kesetaraan Gender di Kepolisian

Senin, 08 November 2021 – 23:46 WIB
Mendagri Tito Karnavian dalam The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021. Foto: Kemendagri.

jpnn.com, LABUAN BAJO - Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mendorong persamaan gender di institusi kepolisian.

Pasalnya, banyak negara di dunia yang masih menempatkan posisi Polisi Wanita (Polwan) sebagai pendukung.

BACA JUGA: Penyelundupan Sabu Hampir Setengah Kwintal Digagalkan Bea Cukai Bersama Kepolisian di Riau

Hal ini disampaikan Tito dalam acara The 58th International Association of Women Police (IAWP) Training Conference 2021 bertema Women at The Center Stage of Policing, Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur, Senin (8/11).

Tito menilai peran Polwan sangat luas, tidak hanya dalam menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat.

BACA JUGA: Anak Nia Daniaty Dilaporkan ke Kepolisian, Kasus apa?

"Temanya ini sangat tepat mengenai peran Polisi Wanita pada pusat panggung pemolisian, tapi saya tadi menambahkan, 'beyond' (melampaui), artinya jangan hanya bergerak sampai dengan ke titik panggung pemolisian," kata Tito, Senin (8/11).

Mantan Kapolri itu menegaskan Polwan memiliki peranan yang sama pentingnya dengan polisi lain untuk memberikan perlindungan dan pengayoman kepada masyarakat.

BACA JUGA: Marak Kasus Kekerasan di Kepolisian, Pengamat Ini Punya Analisis Menarik, Singgung Soal Senioritas

"Kemampuan untuk bisa membuktikan bahwa Polisi Wanita itu adalah penting, ini menjadi bukti juga afar Polisi Wanita bisa menjadi pendorong agar peran wanita untuk persamaan gender itu menjadi meningkat juga," ujar Tito.

Dia berharap IAWP bisa mendorong peningkatan kesetaraan gender. Sebab, Tito menilai masih ada negara yang peranan wanita di kepolisian tidak diakui secara maksimal.

Dengan begitu, lanjut dia, wanita tidak hanya menjadi elemen pendukung di dalam kepolisian, tetapi juga menjadi pemegang peranan penting dalam kehidupan berbagai aspek kehidupan masyarakat.

Bukan hanya aspek kualitas Polwan, Tito juga berharap jumlahnya semakin seimbang dengan jumlah demografi.

Pasalnya, lanjut dia, hanya sekitar 6 persen wanita di Indonesia yang memilih untuk mengabdi di institusi kepolisian. (mcr9/jpnn)

Yuk, Simak Juga Video ini!


Redaktur : Adil
Reporter : Dea Hardianingsih

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler