jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian memamerkan keberhasilannya memimpin Korps Bhayangkara dalam Asean Traffic Police Forum (ATPF) II di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (15/11).
Salah satu yang dipamerkan Tito adalah modernisasi dalam layanan lalu lintas.
BACA JUGA: Tito Karnavian Bela Nama Islam di Forum PBB
Di antaranya, layanan SIM online, fasilitas e-Samsat di Pulau Jawa dan Bali, serta aplikasi registrasi dan identifikasi elektronik.
"Tujuannya satu, saya memiliki keinginan polantas miliki citra baik," kata Tito.
BACA JUGA: Penanganan Kasus Novel Baswedan Terkesan Jalan di Tempat
Tito berharap petugas tidak bersentuhan dengan masyarakat.
Dengan begitu, kata Tito, praktik pungli dan korupsi dapat ditekan.
BACA JUGA: Mau Punya Polisi Profesional? Ini Saran Bang Edi Hasibuan
"Ditilang bayarnya bukan pada petugas tapi lewat bank dan ATM. BPKB online bisa dibayar di bank. Pajak STNK bayar di bank juga. Membuat SIM dibayar di bank,” kata Tito.
Tito menambahkan, SIM online juga memudahkan masyarakat dalam memperpanjang izin mengemudi.
Masyarakat tidak perlu kembali ke daerah asal untuk memperpanjang SIM.
"Itu menghemat biaya," kata pria 53 tahun itu.
Selain itu, Tito juga mengungkapkan keberhasilannya mengatasi permasalahan dalam arus mudik Lebaran 2017.
"Modernisasi juga digunakan untuk arus mudik. Sebelumnya, mudik selalu menimbulkan masalah rumit. Namun, pada tahun ini kami mampu meminimalisasi masalah dan tingkat kecelakaan," kata dia. (tan/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tito: Menangkap Sebanyak-banyaknya, Dampaknya Apa?
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga