jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyoroti dua kasus penembakan yang dilakukan dua anggotanya Brigadir K dan Aiptu BS.
Sebab, keduanya diketahui lalai dalam menggunakan senpi sehingga menewaskan warga sipil.
BACA JUGA: Anak Yang Tertembak Itu Bercita-Cita Jadi Presiden
Tito mengingatkan kepada enam kapolda yang baru dilantik agar menekankan fungsi penggunaan senpi kepada anggota masing-masing.
"Bicara masalah yang ada di Bengkulu dan Sumsel, maka ada akar masalah penting, yaitu mengenai penguasaan diskresi. Mulai pangkat terendah sampai tinggi," kata Tito dalam amanatnya di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (28/4).
BACA JUGA: Doooor! Dikira Maling, Polisi Salah Tembak Anak Sendiri
Menurutnya, penguasaan diskresi harus dipahami anggota.
Bahwa setiap penggunaan senpi, kata Tito, harus menjunjung tinggi nilai kemanusiaan.
BACA JUGA: Bangun Gedung Bareskrim, Negara Habis Rp 650 miliar
"Anggota harus mengambil tindakan yang cepat dan tepat. Tapi tetap menjaga kepentingan publik, petugas, dan masyarakat," kata dia.
Tito melanjutkan, kebanyakan anggota di lapangan paham tentang diskresi, tapi buta akan praktiknya.
Padahal, tambahnya, ketidakpahaman akan wewenang diskresi bisa menyebabkan individu dan instansi merugi.
"Yang terjadi kaki kanan di kuburan, kaki kiri di penjara," terang Tito.
Untuk dua kasus yang baru saja terjadi, Tito mengingatkan kepada enam kapolda agar mengevaluasinya.
Semua tindakan dari atas sampai bawah harus terukur dan tersistematis.(mg4/jpnn)
Tito membacakan amanatnya ini kepada enam kapolda yang baru dilantuk. Berikut perwira tinggi yang dilantik di Rupatama:
Kapolda Papua
-Pejabat lama: Irjen Paulus Waterpauw
-Pejabat baru: Irjen Boy Rafli Amar
Kapolda Bengkulu
-Pejabat lama: Brigjen Yovianes Mahar
-Pejabat baru: Brigjen Coki Manurung
Kapolda Maluku
-Pejabat lama: Brigjen Ilham Salahudin
-Pejabat baru: Irjen Deden Juhara
Kapolda Jambi
-Pejabat lama: Brigjen Yazid Fanani
-Pejabat baru: Brigjen Priyo Widyanto
Kapolda Kalbar
-Pejabat lama: Irjen Musyafak
-Pejabat baru: Brigjen Erwin Triwanto
Kapolda Kalsel
-Pejabat lama: Brigjen Erwin Triwanto
-Pejabat baru: Brigjen Rachmat Mulyana
BACA ARTIKEL LAINNYA... Usai Bertemu Presiden, Kapolri Keluarkan Ancaman Lebih Keras
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga