jpnn.com, JAKARTA - Polri menggelar rakernis (rapat kerja teknis) di bidang reserse, humas, dan bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) di seluruh Indonesia dan terpusat di Jakarta.
Rapat ini dipimpin langsung Kapolri Jenderal Tito Karnavian.
BACA JUGA: Penyidik Polda Metro Datangi Rumah Novel Baswedan, Ada Apa?
Dalam kesempatannya, Tito meminta seluruh anggota reserse berbenah diri dalam setiap tindakannya.
Karena, kata dia, reserse paling banyak menyumbang ketidakpercayaan publik terhadap Polri.
BACA JUGA: Mabes Polri Turun Tangan Usut Tewasnya Adelina di Malaysia
“Ini di bidang reserse merupakan yang paling banyak komplain,” kata dia di Hotel Mercure Ancol, Jakarta Utara, Selasa (6/3).
Tito kemudian memaparkan temuan Ombudsman, di situ diketahui publik paling banyak mengeluhkan bidang reserse di kepolisian.
BACA JUGA: Penyeludup 1,3 Ton Meracau Saat Didekati Kapolri dan Menkeu
Karena itu dia berharap jajaran reserse mengevaluasi penyebab kinerja mereka dianggap tak memuaskan masyarakat.
"Sekiranya penanganan reserse baik, bisa kembalikan kepercayaan publik. Kalau tidak baik, paling menyumbang ketidakpercayaan publik yang besar," terang dia.
Pria kelahiran Palembang ini menambahkan, bidang lalu lintas dan sumber daya manusia juga menjadi keluhan masyarakat.
Hal ini tentunya berpengaruh pada tingkat kepercayaan publik pada institusi tersebut. Meski begitu, Tito melihat ada perbaikan dalam dua hal itu.
Dalam rakernis itu, Tito berharap adanya kesamaan visi demi mendapatkan kepercayaan publik.
“Karena hal itu sangat penting di era sekarang ini,” tegas dia. (mg1/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Video Konferensi Mabes Polri Bukan untuk Bahas Habib Rizieq
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan