jpnn.com - JAKARTA – Peristiwa pembakaran hutan dan lahan diduga terus berulang disebabkan beberapa hal. Antara lain adanya dugaan kongkaling oknum pengusaha dengan oknum pejabat pemerintah daerah.
Menanggapi dugaan tersebut Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengaku pemerintah saat ini lebih berpikir ke arah positif agar peristiwa yang sama tak kembali terulang. Pasalnya, untuk membuktikan adanya kongkalikong antara oknum, tidak mudah.
BACA JUGA: TANGKAP! Kementerian LHK Klaim Kantongi Data Pemilik Hutan yang Terbakar
“Lebih baik berpikir positif saja. Untuk membuktikan adanya kongkalikong kan sulit,” ujar Tjahjo, Jumat (18/9).
Menurut Tjahjo, saat ini yang paling penting bagaimana mengatasi bencana asap. Caranya, perlu peningkatan koordinasi antara pejabat pemda, kepolisian dan instansi terkait lain. Karena itu begitu ada bukti, harus langsung ditindak tegas.
BACA JUGA: Warga Riau Serbu Istana Negara, Minta Kapolri Copot Kapolda
“Sekarang saja bisa tujuh orang ditetapkan tersangka oleh kepolisian, kan Polri sudah profesional. Menjadikan tersangka kan sudah ada alat bukti dan umumkan blacklist, kemudian izin dicabut langsung,” ujar Tjahjo.
Kepala daerah saat ini, kata Tjahjo, juga telah bekerja keras untuk memadamkan api. Hanya memang diakui ada keterbatasan daerah. Karena itu perlu dukungan maksimal dari pemerintah pusat. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Madani: Sekelas BW Tak Akan Melarikan Diri
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cegah Peredaran Narkoba BNN Pun Gandeng Matakin
Redaktur : Tim Redaksi