Warga Riau Serbu Istana Negara, Minta Kapolri Copot Kapolda

Jumat, 18 September 2015 – 20:09 WIB
Ilustrasi. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ratusan mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam 'Gerakan Melawan Asap Riau' menggeruduk Istana Negara pada Jumat (18/9). Mereka mendesak pemerintah menindak tegas pelaku pembakar lahan dan hutan di Provinsi Riau.

Dalam tuntutannya, para pengunjuk rasa meminta pemerintah tidak mengistimewakan perusahaan-perusahaan besar yang diduga terlibat melakukan pembakaran lahannya, antara lain PT SMG dan PT RAPP Group. Pemerintah diminta berani mencabut izinnya karena hasil citra satelit di kawasan kosesi perusahaan itu juga terdapat banyak titik api.

BACA JUGA: Madani: Sekelas BW Tak Akan Melarikan Diri

"Kami menuntut pemerintah untuk segera melakukan penindakan hukum dan mencabut hak izin usaha semua perusahaan yang telah melakukan pembakaran lahan secara sengaja," kata salah seorang koordinator, Muzi dalam orasinya di depan Istana Negara, Jakarta, Jumat (18/9).

Dalam orasinya, Muzi menuntut Kapolri memimpin langsung langkah penegakan hukum agar menimbulkan efek jera. Bahkan mereka menuntut supaya Kapolri mencopot Kapolda Riau yang dinilai gagal dan tidak bersugguh-sungguh melakukan penegakan hukum di wilayah teritorial hukum yang dipimpinnya.

BACA JUGA: Cegah Peredaran Narkoba BNN Pun Gandeng Matakin

Hadir di tengah-tengah pengunjuk rasa anggota Komisi E DPRD Provinsi Riau, Ade Hartanti yang juga turut berorasi menyerukan penindakan secara tegas serta mencabut izin usaha perusahaan raksasa.

"Kami datang kesini untuk menuntut hak masyarakat Riau yang telah dirampas oleh segelintir yang dijadikan untuk memperkaya diri, sehingga kami masyarakat Riau menjadi korban, hak untuk menghirup udara segar kami dirampas," ujar Ade. (fat/jpnn)

BACA JUGA: Malaysia Evakuasi Warganya dari Riau, Pribumi Mau ke Mana?

BACA ARTIKEL LAINNYA... Awas! Dana Desa Disalurkan Perbankan ke Kota-Kota Besar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler