Tjahjo Orang Baik, Puan Figur Galak

Di Depan Kader, Megawati Bandingkan Putrinya dengan Sekjen PDIP

Jumat, 18 Maret 2011 – 00:08 WIB

KLATEN - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, menyebut putrinya Puan Maharani yang juga Ketua DPP PDIP Bidang Politik sebagai sosok yang galakAnggapan bahwa Puan adalah sosok yang galak itu dilontarkan Megawati saat menyampaikan pidato politik di depan puluhan ribu kader PDI Perjuangan di Klaten, Jawa Tengah, Kamis (17/3).

Berpidato pada acara Pencanangan Cabang Pelopor di Desa Jambakan, Kecamatan Bayat, Klaten, Megawati membandingkan Puan Maharani dengan Sekjen PDIP, Tjahjo Kumolo

BACA JUGA: Presiden PKS Dituding Terima Dana Haram

Megawati menyebut Tjahjo sebagai orang baik


"Sekjen PDI Perjuangan itu baik

BACA JUGA: Megawati Tak Salahkan Bocoran WikiLeaks

Karena dia orang Jawa," ujar Megawati sambil menunjuk ke arah Tjahjo yang kebetulan berdiri persis di belakang sebelah kiri putri Proklamator itu.

"Tapi kalau yang ini Jawa-nya sedikit," sambung Megawati sembari menunjuk Puan yang berdiri di sebelah kanan Tjahjo Kumulo
"Galak karena banyakan Sumateranya," kata Megawati mengomentari putrinya dari hasil perkawinannya dengan Taufik Kiemas yang berasal dari Sumatera Selatan

BACA JUGA: Ibas: Jangan Dikotomikan Pemimpin Tua dan Muda



Padahal, kata Mega, putrinya itu terpilih sebagai anggota DPR dari Daerah pemilihan Jawa Tengah V yang meliputi Solo, Klaten, Sukoharjo dan Boyolali"Tapi galak," tandasnya

Entah apa maksud Megawati menyampaikan hal ituNamun sebelum Megawati berpidato, Bupati Klaten Sunarno saat membuka acara pencanganan DPC Pelopor sempat menyebut Puan Maharani sebagai pemimpin masa depan bagi PDI PerjuanganSunarno bahkan mengatakan, Puan adalah pimpinan PDIP pada 2014 mendatang.

Pada kesempatan sama, Megawati juga memanggil kader PDIP dari lapisan paling bawah, yakni tingkat ranting ataupun anak rantingTiga kader yang berasal dari Klaten, Jawa Tengah, mengeluhkan kurang pekanya Ketua DPC PDI Perjuangan Klaten, Agus Riyanto terhadap persoalan yang dihadapi kader

Tiga kader yang disuruh Megawati naik ke panggung menumpahkan keluh kesahnya baik tentang jembatan putus, tempat kerja yang hendak digusur, penghasilan yang pas-pasan, harga tembakau yang terpuruk, ataupun pengurus DPD PDIP yang tak peka.

Menanggapi keluhan itu, Megawati mengeluarkan sikap tegasnyaIa segera memanggil Ketua DPC PDIP Klaten, Agus Riyanto untuk naik ke panggung.  "DPC harus lebih pekaTidak cukup mencanangkan DPC pelopor terus habis itu sudahTapi merombak, gambaran politik yang indiviudual transaksional demi keuntungan individu," ucap Megawati yang disambut anggukan kepala Agus Riyanto

Tak cukup sekedar mengingatkan Ketua DPC Klaten, Megawati juga mengeluarkan ancaman"Kalau ketua cabang nggak tahu masalah anak buahnya, nggak tahu keluhan anak buah, saya pecat kamu," ucap Mega sambil menunjuk ke arah Agus Riyanto

Ucapan Mega itu malah memicu tepuk tangan ribuan kaderSementara Agus yang berdiri di panggung, terlihat pucatMegawati lantas menyuruh Agus kembali ke tempat duduknya"Kalau nggak bisa kerja, lebih baik mengundurkan diri," sambung Megawati.

Ditegaskannya, DPC Pelopor tak hanya terdepan dalam mengawal ideologi partai dengan semangat Trisakti dari Bung KarnoMenurut Megawati, DPC Pelopor berarti juga harus punya kemampuan untuk mengorganisir massa partai dan rakyat untuk menerapkan Trisakti.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Megawati Pagari PDIP dari Tarikan Koalisi


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler