jpnn.com - jpnn.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menyatakan temuan e-KTP kiriman luar negeri oleh otoritas Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta beberapa hari lalu, tidak ada hubungannya dengan Pilkada DKI Jakarta.
Dia awalnya mengira temuan Bea Cukai dalam jumlah yang sangat besar. Apalagi diketahui sempat beredar kabar bahwa jumlah e-KTP kiriman luar negeri tersebut mencapai 450 ribu lembar.
BACA JUGA: Begini Kronologis Pengungkapan E-KTP dari Kamboja
"Itu sindikat. Sudah kita laporkan. Kan tim Kemendagri sudah ke sana (Bea Cukai). Saya kira berapa ratus ribu atau satu juta. Eh hanya 38," ujar Tjahjo di kompleks Istana Negara, Jumat (10/2).
Mengenai langkah Kemendagri untuk mengantisipasi masalah e-KTP dalam Pilkada DKI 15 Februari nanti, Tjahjo menyebutkan hal itu sudah dipersiapkan.
BACA JUGA: Kemendagri Pastikan Material e-KTP Kamboja Asli, Cuma..
"Pada prinsipnya semua data di TPS itu terdata. Jadi kalau orang di luar Jakarta, orang Bogor dia ikut mau nyoblos, ya tidak bisa. Dia dobel saja itu gak bisa, karena kelihatan datanya," jelas mantan Sekjen PDIP itu.(fat/jpnn)
BACA JUGA: E-KTP Bodong Sengaja Digulirkan Merusak Momen Pilkada?
BACA ARTIKEL LAINNYA... Paket e-KTP dari Kamboja untuk Kejahatan Ekonomi
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga