jpnn.com, DEPOK - Pemerintah Kota Depok kembali menerapakan bejalar dari rumah (BDR) atau daring untuk jenjang TK dan SD di seluruh wilayahnya.
Keputusan itu menyusul ditemukannya kasus positif Covid-19 klaster Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terbatas dan jumlahnya cukup banyak.
BACA JUGA: Reuni Akbar 212 Disarankan Digelar Daring, Bisa Memakai Zoom
Keputusan menghentikan PTM terbatas itu dituangkan Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 8.02/648/SATGAS/2021.
"Untuk di wilayah-wilayah lain, kami instruksikan PTM terbatas ini dihentikan untuk siswa yang belum divaksin," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris dalam keterangan resminya.
BACA JUGA: Pohon Tumbang Menimpa Pedagang dan 2 Pengendara Motor di Cipayung Depok
Artinya, bagi jenjang TK dan SD se-Kota Depok saat ini melaksanakan BDR.
Sementara itu, siswa SMP dan SMA yang belum divaksin juga diterapkan BDR.
BACA JUGA: Kasus Covid-19 di Depok Bertambah, Mayoritas dari Klaster PTM Terbatas
"Mudah-mudahan dalam waktu dekat pemerintah pusat mengeluarkan keputusan untuk memberlakukan vaksinasi untuk anak SD usia 12 tahun ke bawah," pungkas Idris.
Sebelumnya, Pemkot Depok sudah lebih dahulu menghentikan PTM terbatas di wilayah Pancoran Mas. (mcr19/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Gedung YLCC Peninggalan Belanda Ini Masih Berdiri Kokoh di Depok, Begini Sejarahnya
Redaktur : Rasyid Ridha
Reporter : Lutviatul Fauziah