TK : Pemerintah Tak Serius Atasi Krisis

Selasa, 14 Oktober 2008 – 17:56 WIB
JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) DPP PDIP Taufiq Kiemas menyatakan bahwa pemerintah belum serius menyikapi krisis global yang terjadi saat iniMenurutnya, pemerintah terkesan lamban dalam mengantisipasi krisis

BACA JUGA: Prabowo : Konglomerat Terlalu Dimanja



“Sebenarnya krisis global yang terjadi sekarang sama dengan krisis ekonomi yang terjadi pada tahun 1998 lalu
Jadi kalau saja pemerintah sudah menyiapkan langkah-langkah antisipasi sejak jauh-jauh hari, pasti dampaknya tidak sebesar sekarang,” ujar Taufiq kepada wartawan di Jakarta, Selasa (14/10).

Suami Megawati Soekarnoputri ini kemudian memberikan contoh langkah antisipasi yang seharusnya dilakukan pemerintah

BACA JUGA: Eks Konjen RI di Kinabalu Susul Rusdihardjo

“Salah satunya adalah penerbitan UU perlindungan bagi pengusaha oleh pemerintah
Sehingga ada payung hukum bagi para pengusaha bila suatu ketika kondisi perekonomian tidak lagi kondusif untuk kegiatan usaha mereka,” katanya.

Payung hukum lain yang perlu adalah UU tentang penjaminan simpanan masyarakat di bank

BACA JUGA: KPK Dukung Tim Anti-korupsi Pemprov Sumut

Perlu ada kepastian agar nilai minimal yang dijamin tidak terus berubah seperti yang terjadi baru-baru iniPolitisi yang akrab disapa dengan panggilan TK ini juga menyoroti soal penjaminan deposito yang dianggapnya tidak ada kepastian“Ini kan tidak ada kepastian, kalau ada UU semua jadi lebih jelas,” tandasnya.

Selain itu, TK juga menyoroti soal kebijakan pemerintah di sektor perdagangan yang menurutnya hingga saat ini tidak ada perubahan signifikan dalam varian komoditas ekspor nasional yang masih mengandalkan pada bahan mentah.

Ditegaskannya, dari fakta yang ada itu, perekonomian Indonesia saat ini tidak beranjak seperti zaman kolonialIndonesia hanya mampu ekspor bahan mentah, persis zaman kolonial“Kita tidak bisa menjual barang setengah jadi sedikit pun,” ungkapnya.

Kemudian TK memastikan, PDIP saat ini duduk di pucuk pemerintahan maka langkah yang akan diambil adalah akan melakukan pembangunan di segala sektor, seperti pertanian dan lain-lain yang menyerap banyak tenaga kerja“Prinsipnya bagaimana agar rakyat tidak menganggur, bukan sekedar menerima uang (BLT),” sindirnya.(eyd/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Saatnya Lagi SBY-JK Tebar pesona


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler