JAKARTA - Kabar gembira bagi calon tenaga kerja Indonesia (TKI)Kini pemerintah memfinalisasi rencana pemberian kredit usaha rakyat (KUR) untuk para calon pahlawan devisa yang tiap tahun menyumbang hingga miliaran dolar AS tersebut.
Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, pemberian KUR merupakan salah satu strategi pemerintah meringankan beban para calon TKI yang selama ini harus berutang dengan bunga tinggi untuk membiayai keberangkatan
BACA JUGA: Stok BBM Subsidi Cukup 22 Hari
"KUR ini nanti bisa digunakan untuk pembiayaan paspor, pelatihan, maupun persiapan lain," ujarnya di Kantor Kementerian Perekonomian akhir pekan lalu.Selama ini, lanjut dia, pembiayaan memang menjadi salah satu kendala yang dihadapi calon TKI
BACA JUGA: 2011, Indonesia Ngutang Lagi Rp1.8 T
"Bahkan, saya dengar ada yang tidak menerima gaji sampai satu tahunHatta mengatakan, KUR untuk TKI akan membawa banyak manfaat
BACA JUGA: Sistem Online, PLN Luncurkan e-Proc LPSE-PLN
Selain menyelesaikan masalah pembiayaan, penyaluran KUR oleh perbankan juga membuat struktur pembiayaan TKI lebih transparan"Sebab, bank akan menilai rincian biayanya apa saja dam apakah kebutuhan biaya yang diajukan memang wajar atau tidak," terangnya.Di samping itu, dengan mendapatkan KUR dari perbankan, secara otomatis TKI tercatat sebagai nasabah bankDengan begitu, pengiriman uang dari luar negeri atau remittance bisa dilakukan melalui transfer lewat bank"Ini jauh lebih amanSebab, betapa sering kita dengar ada TKI yang membawa banyak uang dan ditipu orang ketika mereka tiba di tanah air, sehingga uangnya habis," ucapnya.
Lalu, kapan KUR TKI akan dijalankan" Hatta menyebut, launching secara nasional rencananya masih menunggu konfirmasi waktu dari Presiden SBYNamun, launching untuk daerah percontohan yang terdapat kantong-kantong TKI segera dilakukan"Nanti, tanggal 29 (November) kita mulai di Sidoarjo dan 1 (Desember) di Malang," sebutnya.
Deputi Menko Perekonomian Bidang Ekonomi Makro dan Keuangan Erlangga Mantik menambahkan, skema KUR TKI akan sama dengan KUR yang selama ini diberikan kepada pengusaha mikroYakni akan disalurkan melalui perbankanLalu, berapa plafonnya" Menurut Erlangga, KUR akan dibedakan untuk TKI yang tidak memiliki keahlian khusus (unskilled labor) dan TKI yang memiliki keahlian khusus (skilled labor) seperti perawat atau mekanik"Untuk unskilled plafonnya Rp 20 juta-Rp 25 juta, sedangkan yang skilled Rp 40 juta," ujarnya.
Sebelumnya, pihak perbankan menyambut antusias rencana pemberian KUR untuk TKIDirektur Utama BRI Sofyan Basyir mengatakan, karena tidak adanya biaya, biasanya para TKI terpaksa mengutang ke rentenir atau lintah darat yang memberikan bunga sangat tinggi"KUR untuk TKI ini terobosan yang bagus," katanya(owi/oki)
Jumlah Remittance TKI
(dalam USD miliar)
Tahun Jumlah
2003 1,6
2004 1,8
2005 2,9
2006 3,4
2007 5,8
2008 6,6
2009 6,6
2010* 3,3
Keterangan: *Semester I 2010
Sumber: BNP2TKI dab BI
BACA ARTIKEL LAINNYA... Financial Inclusion Biayai Usaha Mikro
Redaktur : Tim Redaksi