JAKARTA--TKI di Jepang masih tetap didominasi caregiver (perawat khusus lanjut usia)Data dari Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI) menunjukkan selama tiga tahun terakhir (2008-2010) penempatan TKI untuk caregiver terus meningkat.
Pada 2008, TKI yang ditempatkan sebagai caregiver mencapai 104 orang
BACA JUGA: KPK Didesak Cepat Usut Laporan Gratifikasi
Jumlah ini meningkat pada 2009 menjadi 189 orang"Dibanding tenaga nurse, caregiver yang paling banyak dimintai Jepang
BACA JUGA: Rektor Unand Dukung Amandemen UUD
Dari 2008-2010, total TKI untuk nurse sebanyak 316 orang, sedangkan caregiver 370 orang," ungkap Kepala BNP2TKI Moh Jumhur Hidayat di Jakarta, Jumat (8/4)BACA JUGA: Aturan Perbankan Hambat Proses Penyidikan Malinda
Di 2009 naik menjadi 173 orang, dan pada 2010 turun ke angka 39.Dijelaskan Hidayat, penempatan TKI ke Jepang, dilaksanakan dalam koridor Indonesia-Japan Economix Partnership Agreement (IJEPA)Jepang, kali pertama melalui scheme khusus memberikan kesempatan bagi penempatan TKINamun, yang diberikan hanya untuk dua jabatan, yaitu nurse dan caregiverSetelah itu Jepang kembali memberikan kesempatan untuk penempatan TKI lewat program magang, bekerja sama dengan The Associatio for International Mapower Development of Medium and Small Enterprises (IMM).
"Kita berharap pascagempa di Jepang, kerja sama untuk penempatan TKI kita bisa terus berlanjutKarena di Jepang, TKI yang kita kirim merupakan pekerja formal," tandasnya(esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Polisi Belum Temukan Tentara di Balik Malinda
Redaktur : Tim Redaksi