TKI Madura Dieksekusi, DPR Minta Pemerintah Lebih Keras ke Arab Saudi

Rabu, 15 April 2015 – 21:41 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Anggota Tim Pengawas TKI DPR, Ahmad Zainuddin menyebut eksekusi mati terhadap warga negara Indonesia (WNI) di Arab Saudi, Siti Zaenab sangat mengejutkan dan menyesakkan hati. Sebab, tidak ada informasi apapun sebelumnya dari pemerintah di negeri kerajaan itu kepada perwakilan RI di Riyadh perihal waktu eksekusi atas Zaenab.

Karenanya, politikus PKS itu mendukung langkah Pemerintah RI yang melakukan protes keras terhadap Kerajaan Arab Saudi terkait eksekusi atas TKI asal Madura tersebut. Menurutnya,  Pemerintah RI harus minta klarifikasi dari pihak Arab Saudi.

BACA JUGA: Anggota DPR Pelaku Pemukulan Bisa Dikenai Sanksi Pemecatan

"Kami mendukung sikap Menlu RI (Retno Marsudi, red) yang sudah melayangkan protes keras. Kalau perlu, menlu panggil Dubes Arab Saudi untuk meminta klarifikasi kenapa eksekusi itu terkesan sepihak, tidak ada pemberitahuan ke kita," ujar Zainuddin di Jakarta, Rabu (15/4).

Menurutnya, dengan kejadian itu maka Kemlu RI harus segera melakukan pendataan ulang di lapangan terkait kasus-kasus hukum yang membelit WNI di Arab Saudi. Sebab, jangan sampai kasus Zaenab yang dieksekusi mati tanpa pemberitahuan sebelumnya terulang lagi.

BACA JUGA: Bakal Ada Tersangka Baru Payment Gateway? Tunggu Dulu

"Saya ingin minta kepada Kemenlu kita, berapa sih WNI kita yang terancam hukuman mati di sana, bagaimana proses hukumnya saat ini, langkah pembelaan apa yang sudah dilakukan. Saya khawatir kasus seperti Zaenab ini banyak dan sudah terjadi sebelumnya. Hanya kasus ini saja yang terekspose," imbuh Zainuddin.(fat/jpnn)

BACA JUGA: Anugerah Jelang Ultah, Menteri Yuddy Diangkat jadi Guru Besar

BACA ARTIKEL LAINNYA... 109 Negara Diundang di KAA, Baru 76 Siap Hadir


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler