jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Joko Widodo - KH Ma’ruf Amin (TKN Jokowi - Ma’ruf) Arsul Sani menyatakan, seharusnya kubu Prabowo Subianto - Sandiaga S Uno sebagai penantang terlebih dahulu menyodorkan gagasan sebagai bahan kampanye. Menurutnya, kampanye kubu petahana adalah menjalankan program yang sudah direncanakan.
"Karena kalau gagasan visi misi petahana itulah yang sedang dijalankan. Jadi enggak perlu disampaikan," kata Arsul di Jakarta Selatan, Kamis (22/11).
BACA JUGA: Fahri Sebut Perut Bangsa Sudah Bergantung Pada Asing
Politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu menilai kubu penantang hanya bisa mencela petahana tanpa menawarkan alternatif kebijakan. Arsul menilai hal itu merupakan permasalahan yang sesungguhnya, terlebih celaannya bermuatan kebencian dan fitnah.
"Kami berharap misalnya Pak Prabowo tidak sekadar berhenti mengatakan bahwa harusnya tax ratio Indonesia sekian. Tapi dia harus menyampaikan kalau saya terpilih ini strategi saya untuk meningkatkan tax ratio," jelas Arsul.
BACA JUGA: Fahri Hamzah: Publik Bingung Capres Kita Bicara Apa?
Karena itu Arsul menegaskan, Prabowo - Sandi sebagai penantang harus bisa menawarkan alternatif. “Sebab di negara demokrasi mana pun justru yang menawarkan konsep program visi misi yg harus mengedepankan adalah challenger (penantang, red),” tandas Arsul.(tan/jpnn)
BACA JUGA: Prabowo Akui Koalisi Pendukungnya Agak Aneh
BACA ARTIKEL LAINNYA... Prabowo - Sandi Jangan Jadikan Guru Komoditas Politik
Redaktur : Tim Redaksi