BACA JUGA: Maung, Menang tak Lantas Senang
Wasit Steve Smoger menghentikan pertarungan sebelum ronde ke-10 ketika dokter ring menganggap kondisi Margarito tak layak untuk melanjutkan duel karena matanya terluka
BACA JUGA: Optimistis LSI Lancar
Tiga hakim memenangkan Cotto.Mata kanan Margarito mengalami cedera saat memperebutkan gelar juara kelas menengah ringan versi WBC melawan petinju Filipina Manny -Pacman- Pacquiao di Arlington, Texas, AS, pada 13 November 2010
BACA JUGA: Nampang di Nomor Punggung
Luka itu kembali terlihat karena Cotto beberapa kali melayangkan pukulan.Cotto menatap lawannya di sudut ring setelah pertarungan dihentikan"Saya hanya melihat dan merasakan kemenangan atas diaMargarito tidak berarti bagiku dan itu saya tunjukan di depan banyak orang," kata Cotto setelah duel yang disaksikan 21.239 penonton tersebut
Bagi Cotto, kemenangan tersebut membalas kekalahannya saat keduanya berebut gelar juara kelas welter WBA di Las Vegas pada 26 Juli 2008Saat itu Cotto kalah TKO pada ronde ke-11Kemenangan kemarin membuat Cotto hanya kalah dari 39 kali naik ringSelain kalah oleh Margarito, Cotto pernah dipermalukan Pacman dalam duel perebutan gelar kelas welter versi WBO di las Vegas pada 14 November 2009Saat itu petinju 31 tahun tersebut kalah TKO pada ronde ke-12
Cotto menegaskan, kekalahannya di pertemuan pertama terjadi karena Margarito curangSeperti yang dilakukan lawannya tersebut saat menghadapi Shane Mosley dengan "memasukkan barang ke sarung tinjunya yang membuat dia dihukum setahun dilarang aktif bertinju
Margarito sangat kecewa dengan keputusan dokter Anthony CurreriMargarito meminta diberi kesempatan untuk bertarung lagi"Dia tak bisa melihat seluruhnyaItu sangat berbahaya bagi Margarito kalau duel dilanjutkan," ucap CurreriMargarito juga menuduh wasit membantu Cotto untuk menang(c8/diq)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Socrates, Legenda Sepak Bola Brazil Tutup Usia
Redaktur : Tim Redaksi