jpnn.com, JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia serta Taruna Merah Putih (TMP) berinisiatif menggalang dana untuk membantu warga Rohingya. Penggalangan dana secara spontan itu berhasil mengumpulkan dana hampir Rp 1,5 miliar.
Kegiatan spontan penggalangan dana untuk Rohingya itu dilakukan di sela talk show bertajuk Dirjen Pajak :Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai Mendengar dan Menjawab di Jakarta, Rabu (20/9). Acara yang digelar di Hotel Grand Hyatt, Jakarta Pusat itu dihadiri langsung oleh Dirjen Pajak Ken Dwijugiasteadi dan Dirjen Bea Cukai Dirjen Bea Cukai Heru Pambudi.
BACA JUGA: Yakinlah, Kritik Prabowo soal Bantuan Rohingya Sangat Mulia
Ketua Umum TMP Maruarar Sirait mengatakan, organisasinya bersama Kadin Indonesia dan HIPMI bisa kompak dan bersatu demi kemanusiaan. Padahal, pimpinan TMP, Kadin maupun HIPMI berasal dari suku dan agama yang berbeda.
"Kita bersatu demi Rohingya sebagaimana beberapa waktu lalu kita juga bersatu membantu Palestina," ujar Maruarar.
BACA JUGA: Ini Dugaan Fahri Hamzah soal Sindiran Prabowo ke Jokowi
Politikus PDI Perjuangan itu juga menyampaikan sumbangan TMP untuk Rohingya. TMP menyumbang Rp 550 juta.
Sementara Ketua Umum Kadin Indonesia Rosan P Roeslani mengatakan, organisasinya bersama HIPMI dan TMP berinisiatif menggalang dana karena prihatin dengan kondisi etnis Rohingya yang terusir dari Myanmar. "Dari Kadin terkumpul 510 juta," ungkapnya.
BACA JUGA: Pengamat Sebut Prabowo Galau Cari Celah Sudutkan Jokowi
Sedangkan Ketua Umum HIPMI Bahlil Lahadalia menilai penderitaan yang dialami warga Rohingya bukan persoalan agama, melainkan masalah kemanusiaan. "Kebetulan saudara kita di Rohingya muslim. Kalau terjadi di daerah lain tragedi ini dengan dari agama yang berbeda, tetap kita akan galang solidaritas," ujarnya.
Menurutnya, dari HIPMI terkumpul dana Rp 430 juta. "Nanti tambahin lagi dari bapak dan ibu hingga total menjadi 1,5 miliar dari Kadin, TMP dan HIPMI," ungkap Bahlil.
Staf Ahli Bidang Hubungan Antarlembaga Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Salman Al Faris mengapresiasi aksi spontan yang dilakukan TMP, Kadin Indonesia dan HIPMI demi membantu warga Rohingya. Dia menyebut sumbangan itu merupakan sebuah kehormatan bagi Kemenlu.
"Ini jaringan cinta kasih dari rakyat Indonesia bagi Myanmar yang kini sedang dirundung duka," kata Salman.
Pemerintah Indonesia, tegas Salman, sudah bergerak cepat untuk ikut membantu persoalan kemanusiaan ini. Dalam kerja kemanusiaan untuk Rohingya, Indonesia menggunakan pendekatan konstruktif dan inklusif.
"Sekali lagi, bantuan ini meruoakan penghargaan yang luar biasa dan kami hargai dengan setinggi-tingginya. Bantuan ini akan kami salurkan dengan penuh amanah dan tanggungjawab," tuturnya.(ysa/rmo/jpg)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Tak Rela Prabowo Tuding Jokowi Pencitraan soal Rohingya
Redaktur & Reporter : Antoni