SORONG - Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Kol Inf Heronimus Guru mengatakan, pihaknya siap memback-up Polri dalam mengamankan 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua.
Dalam hal ini TNI AD sudah siap mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dengan melakukan patroli rutin dan menyiapkan intelejen di daerah-daerah di Provinsi Papua Barat.
“Kita siap membantu pihak kepolisian untuk pengamanan 1 Desember ini supaya wilayah di Papua Barat tetap kondusifDan saya yakin di Papua Barat ini tidak terjadi apa-apa karena masyarakat sudah paham dan jangan mudah terprovokasi yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja,”ujar Danrem yang ditemui Radar Sorong usai upacara pembukaan geladi lapangan satuan intelejen jajaran Korem 171/PVT, Senin (22/11).
Lebih lanjut Danrem mengatakan pihaknya hanya mengetahui kalau 1 Desember itu merupakan hari HIV/AIDS Sedunia, bukan Hari Kemerdekaan Papua sebagaimana yang diklaim sebagian orang
BACA JUGA: Mesin Rusak, Batavia Batal Terbang
Untuk kegiatan 1 Desember menurut Danrem, sejauh itu tidak menggangu kententraman dan keamanan masyarakat masih ditolerir.“Tidak menjadi masalah yang terpenting tidak berbuat makar dan anarkis
Lebih lanjut Danrem juga mempertanyakan apakah dengan tertancapnya Bintang Kejora dan berkibar bendera itu apakah lantas merdeka?
BACA JUGA: Masa Tahanan Wako Tomohon Ditambah 30 Hari
Dikatakan Danrem, kalau mau menyampaikan aspirasi yang baik sehingga aparat keamanan pun tahuBACA JUGA: Ratusan Pemilih tak Dapat Undangan
Tancap bendera baru kabur, tunjukkan bahwa dia jantanPengibaran bendera itu melanggar hukum dan ada resiko yang akan ditanggungnya,”tukas Danrem.Untuk kegiatan geladi satuan intelejen yang digelar kemarin, Danrem mengatakan bukan digelar khusus untuk antisipasi 1 DesemberMelainkan kegiatan tersebut merupakan latihan satuan intelejen yang setiap tahun diprogramkan dari satuan atas.
Menurut Danrem, geladi ini merupakan sarana dan wahana untuk meningkatkan kualitas prajurit satuan intelejen baik tim intelejen maupun unit intelejen di jajaran Korem 171/PVTPrajurit intelejen diharapkan mampu menghadapi, memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah dibidang intelejen seperti penyelenggaran administrasi intelejen, penyidikan, penggalangan dan pengamanan yang cepat, cermat dan tepat.
Satuan intelejen jajaran Korem 171/PVT diharapkan mampu melaksanakan operasi intelejen untuk mendeteksi secara dini kegitan separatis bersenjata dan gerakan separatis politik serta perkembangan situasi yang menyangkut Ipoleksosbud, Milkam di wilayah Korem 171/PVT.(dik)
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Kaltim Ancam Awang Faroek
Redaktur : Tim Redaksi