TNI AD Siap Amankan 1 Desember

Selasa, 23 November 2010 – 00:55 WIB

SORONG - Komandan Korem (Danrem) 171/PVT Kol Inf Heronimus Guru mengatakan,  pihaknya siap memback-up Polri dalam mengamankan 1 Desember yang diklaim sebagai Hari Kemerdekaan Papua.

Dalam hal ini TNI AD sudah siap mengantisipasi hal-hal yang mungkin terjadi dengan melakukan patroli rutin dan menyiapkan intelejen di daerah-daerah di Provinsi Papua Barat.

“Kita siap membantu pihak kepolisian untuk pengamanan  1 Desember ini supaya wilayah di Papua Barat tetap kondusifDan saya yakin di Papua Barat ini tidak terjadi apa-apa karena masyarakat sudah paham dan jangan mudah terprovokasi yang hanya mementingkan kepentingan pribadinya saja,”ujar Danrem yang ditemui Radar Sorong usai upacara pembukaan geladi lapangan satuan intelejen jajaran Korem 171/PVT, Senin (22/11).

Lebih lanjut Danrem mengatakan pihaknya hanya mengetahui kalau 1 Desember itu merupakan hari HIV/AIDS Sedunia, bukan Hari Kemerdekaan Papua sebagaimana yang diklaim sebagian orang

BACA JUGA: Mesin Rusak, Batavia Batal Terbang

Untuk kegiatan 1 Desember menurut Danrem, sejauh itu tidak menggangu kententraman dan keamanan masyarakat masih ditolerir.

“Tidak menjadi masalah yang terpenting tidak berbuat makar dan anarkis
Jangan sampai melakukan hal-hal yang menyebabkan kerugian diri sendiri dan melanggar hukum seperti mengibarkan bendera Bintang Kejora maupun tindakan makar lainnya,”ujar  Danrem Kol Inf Heronimus Guru.

Lebih lanjut Danrem juga mempertanyakan apakah dengan tertancapnya Bintang Kejora dan berkibar bendera itu apakah lantas merdeka?

BACA JUGA: Masa Tahanan Wako Tomohon Ditambah 30 Hari

Dikatakan Danrem, kalau mau menyampaikan aspirasi yang baik sehingga aparat keamanan pun tahu
“Kalau begitu mengibarkan terus sembunyi dan lari itu berarti tidak jantan alias ayam betina

BACA JUGA: Ratusan Pemilih tak Dapat Undangan

Tancap bendera baru kabur, tunjukkan bahwa dia jantanPengibaran bendera itu melanggar hukum dan ada resiko yang akan ditanggungnya,”tukas Danrem.

Untuk kegiatan geladi satuan intelejen yang digelar kemarin, Danrem mengatakan bukan digelar khusus untuk antisipasi 1 DesemberMelainkan kegiatan tersebut  merupakan  latihan satuan intelejen yang setiap tahun diprogramkan dari satuan atas.

Menurut Danrem, geladi ini merupakan sarana dan wahana untuk meningkatkan kualitas prajurit satuan intelejen baik tim intelejen maupun unit intelejen di jajaran Korem 171/PVTPrajurit intelejen diharapkan mampu menghadapi, memecahkan dan menyelesaikan berbagai masalah dibidang intelejen seperti penyelenggaran administrasi intelejen, penyidikan, penggalangan dan pengamanan yang cepat, cermat dan tepat.

Satuan intelejen jajaran Korem 171/PVT diharapkan mampu melaksanakan operasi intelejen untuk mendeteksi secara dini kegitan separatis bersenjata dan gerakan separatis politik serta perkembangan situasi yang menyangkut Ipoleksosbud, Milkam di wilayah Korem 171/PVT.(dik)

BACA ARTIKEL LAINNYA... LSM Kaltim Ancam Awang Faroek


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler