TNI AL Berhasil Sergap Lima Perompak Tugboat Suplai yang Lego Jangkar

Selasa, 07 April 2015 – 22:18 WIB
TNI AL Berhasil Sergap Lima Perompak Tugboat Suplai saat Lego Jangkar

jpnn.com - BATUAMPAR - Tim Sea Rider TNI AL Guskamlabar serta Lanal Batam berhasil membekuk lima perompak, tak lama setelah merompak sebuah kapal tugboat suplai di perairan Batam, Selasa (7/4) sekitar pukul 07.30 WIB. 

Kelima perompak yang dibekuk tersebut berinisial LG, JS, JW, S, serta EB. Mereka diringkus di tempat persembunyiannya di wilayah Tembesi tepatnya di pesisir hutan bakau Sungai Langkai.

BACA JUGA: Perjualbelikan Cewek di Bawah Umur, Dua Pria Ini Ditangkap

Komandan Gugus Keamanan Laut Armada Barat (Guskamlabar), Laksamana Pertama, Abdul Rasyid menegaskan, kelima perompak yang dibekuk tersebut baru saja merompak satu tugboat jenis suplai yang lagi lego jangkar di perairan Kabil.

"Mereka beraksi dan mampu menguasai tugboat suplai yang lagi lego jangkar di Kabil pukul satu dini hari. Kelima perompak tersebut dipimpin berinisial LG dan sudah kami amankan," ujar jenderal bintang satu ini kepada Batam Pos (Grup JPNN.com) di Mako Lanal Batam, Selasa (7/4).

BACA JUGA: Tertangkap Nyabu, Pak RT Bilang Biar Kuat Tiup Balon

Saat penyergapan tim Sea Rider nyaris kehilangan jejak persembunyian perompak. Pelaku kabur menggunakan satu boat pancung bermesin 40 PK. Nahkoda kapal yang dirompak sempat menghubungi Guskamlabar Batam Kota. Dari laporan tersebut, Laksma Abdul Rasyid langsung memerintahkan tim Sea Ridernya menangkap pelaku.

"Tim kami turun sekitar pukul dua dini hari. Dalam pengejaran kami nyaris kehilangan jejak perompak ini. Beruntung intel kami di lapangan sigap. Akhirnya kami menangkap kelima perompak di kawasan hutan bakau Tembesi yakni di Sungai Langkai," terang Laksma Abdul Rasyid.

BACA JUGA: Tiga Kali Mangkir, Kejagung Akhirnya Jebloskan Bos Centre Point ke Penjara

Kelima perompak ini mengambil peralatan tugboat seperti aki tiga unit, bor plat dua unit, gerinda tiga unit, pompa untuk bahan bakar kapal tiga unit, pipa tembaga sepuluh unit, filter bahan bakar dua unit serta tembaga kawat seberat sepuluh kilogram.

Saat ditangkap pelaku sempat melawan menggunakan parang, pisau sangkur, pipa besi, martil, linggis serta gunting pemotong besi.

"Untung tim kami sudah terlatih untuk menghadapi perlawanan dari perompak. Mereka dengan cepat mampu kami bekuk tanpa ada terluka sedikitpun dari tim kami," kata Laksm Abdul Rasyid. (ray/gas/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Minta Bulog Usut Beras Berkutu di Kebumen


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler