jpnn.com, JAKARTA - TNI Angkatan Laut bergerak melaksanakan serbuan vaksinasi COVID-19.
TNI AL yang bertugas di Pangkalan Angkatan Laut (Lanal) Lhokseumawe, Aceh, bekerja sama dengan Dinas Kesehatan setempat.
BACA JUGA: Ingat, Belum Ada Keputusan Apa pun Soal Wacana Amendemen UUD 1945
Serbuan vaksinasi COVID-19 yang digelar menyasar nelayan dan masyarakat pesisir di Kota Lhokseumawe.
Komandan Lanal (Danlanal) Lhokseumawe Letkol Marinir Dian Suryansyah, mengatakan serbuan vaksinasi massal merupakan instruksi Kepala Staf TNI AL Laksamana TNI Yudo Margono.
BACA JUGA: Ada Usulan Pembentukan Lembaga Baru Tangani Pandemi, Setuju?
Vaksinasi massal dilakukan dalam rangka mendukung program pemerintah untuk percepatan penanganan COVID-19.
"Serbuan vaksinasi dilaksanakan Lanal Lhokseumawe ini menargetkan 100 dosis bagi masyarakat pesisir dan nelayan yang baru pulang melaut."
BACA JUGA: Ini 5 Provinsi Urutan Tertinggi Indeks Kemerdekaan Pers
"Vaksinasi ini dipusatkan di Desa Pusong, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe," kata Letkol Marinir Dian Suryansyah di Lhokseumawe, Rabu (1/9).
Dian Suryansyah mengatakan serbuan vaksinasi sebagai bagian dari upaya membentuk kekebalan kelompok atau herd immunity warga, khususnya masyarakat pesisir.
Dia mengakui masih banyak masyarakat pesisir menolak untuk melakukan vaksin.
Akan tetapi pihaknya terus menyosialisasikan dan mengedukasi masyarakat secara humanis agar tidak takut vaksin.
"Banyak masyarakat belum memahami pentingnya vaksinasi COVID-19. Karena itu, kami terus mensosialisasikan dan mengedukasi masyarakat dengan sukarela mau mengikuti vaksinasi," katanya lagi.
Helsi Ramadhanti, warga pesisir peserta vaksinasi mengatakan dirinya mengikuti vaksinasi COVID-19 atas kesadaran sendiri.
Tujuannya untuk mewujudkan kekebalan tubuh dari paparan COVID-19.
"Vaksin ini bagus untuk kesehatan, apalagi saat ini angka penyebaran COVID-19 kian meningkat dari hari ke hari, khususnya di Aceh."
"Karena itu, saya mengajak masyarakat yang belum divaksin agar segera mengikuti vaksinasi COVID," kata Helsi Ramadhani.(Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang