jpnn.com, JAYAPURA - Komandan Korem 172/PWY Brigjen TNI Izak Pangemanan bereaksi menanggapi rumor beredar di media sosial yang menyebut anggota TNI/Polri yang melakukan pembakaran rumah warga di Kiwirok, Pengunungan Bintang, Papua.
Menurutnya, rumor tersebut sama sekali tidak benar.
BACA JUGA: Brigjen Izak Pangemanan: Berita Itu Tidak Benar
Pasukan TNI/Polri tidak pernah sekali pun melakukan pembakaran sebagaimana rumor yang beredar.
Dia menegaskan pihak yang melakukan pembakaran adalah kelompok sipil bersenjata (KSB).
BACA JUGA: Oknum Kapolsek yang Diduga Cabuli Putri Tersangka Dijatuhi Sanksi Berat, Pidananya?
"Tidak benar anggota TNI maupun Polri melakukan pembakaran rumah warga seperti yang beredar di media sosial.
"Karena selama ini yang melakukan adalah kelompok sipil bersenjata (KSB) dengan membakar dan merusak berbagai fasilitas yang ada di Kiwirok," ujar Danrem 172/PWY Brigjen TNI Pangemanan di Jayapura, Sabtu (23/10).
BACA JUGA: Terjadi Rentetan Gempa 4 Daerah di Jateng, BMKG Menduga ini Penyebabnya
Menurut Brigjen Pangemanan, KSB pimpinan Lamel Taplo melakukan penyerangan terhadap warga sipil dan membakar serta merusak berbagai bangunan yang ada di Kiwirok, sejak pertengahan September 2021.
Petugas kesehatan yang seharusnya dilindungi, malah dianiaya hingga menewaskan satu orang.
Brigjen Pangemanan juga menyebut kelompok ini juga melakukan hal serupa di Okhika.
Di kedua distrik itu, katanya, sudah tidak ada lagi warga sipil, terutama non-penduduk asli karena sudah dievakuasi ke Jayapura dan Oksibil termasuk guru.
Menurutnya, foto-foto yang beredar menggambarkan pembakaran di Kiwirok itu sengaja diedarkan kelompok yang tidak bertanggungjawab karena situasi di wilayah itu saat ini dalam keadaan kondusif.
"Saya sudah cek ke Kiwirok dan saat ini dilaporkan kondusif," pungkas Brigjen Pangemanan. (Antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Ken Girsang