TNI - Polri Guyub Senam Komando

Sabtu, 20 April 2013 – 11:33 WIB
JOGET KOMANDO: Ratusan polisi dan TNI berbaur untuk berjoget bersma di Surabaya. FOTO Guslan Gumilang / Jawa Pos

jpnn.com - SURABAYA - Jalan kebersamaan yang digagas Satbrimob Polda Jatim disambut antusias oleh banyak kalangan. Ribuan aparat dengan seragam kebesaran masing-masing berkumpul sejak pagi di lapangan gedung Grahadi. Acara yang juga dihadiri Gubernur Jatim Soekarwo itu merupakan simbol keguyuban berbagai aparat yang bertugas di Jawa Timur (Jatim). 



Kegiatan yang dimulai pukul 06.00 tersebut dihadiri beberapa pejabat penting. Selain Soekarwo, ada Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko, Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo, Pangarmatim Laksamana Muda TNI Agung Pramono, serta Gubernur AAL Laksamana Pertama TNI I Nyoman Gde Nurija Ary Atmaja. 


BACA JUGA: Eks Kepala Kesbang Linmas Pidie Dituding Korupsi


Para anggota dari berbagai satuan terlihat guyub dan berbaur menjadi satu. "Ini menunjukkan aparat di Jatim benar-benar kompak dan harmonis," ucap Soekarwo dalam sambutannya. 



Bahkan, bukan hanya aparat, massa dari kalangan pelajar dan unsur suporter Bonek juga datang dalam acara yang bertajuk Aku Bangga Jawa Timur Rek, Guyub Rukun TNI, Polri, dan Masyarakat Jatim demi Keutuhan NKRI. Setelah massa berkumpul, acara dimulai dengan pembacaan salawat Asmaul Husna. Para peserta pun kompak merapalkan salawat tersebut. 


BACA JUGA: Kesenian Tradisional Minang Mulai Menghilang di Padang


Selanjutnya, secara bergiliran tiga pejabat menyampaikan pidato singkat. Dalam sambutannya, Soekarwo memberikan apresiasi tinggi terhadap keamanan di Jatim. Menurut dia, Jatim telah mendapat pengakuan luas dalam hal keamanan di tanah air. Tingkat keamanan Jatim bahkan telah diakui pihak luar negeri. Misalnya, senator Australia yang menemui gubernur lima hari lalu di Grahadi. Mereka mengapresiasi kekompakan TNI-Polri dalam menjaga ketenteraman di Jatim. 



Kapolda Jatim Irjen Pol Hadiatmoko mengklaim, selama dua tahun kepemimpinannya, tidak pernah muncul masalah antara Polri-TNI. Selama ini pihaknya selalu mengimbau seluruh anak buahnya untuk menjaga keguyuban yang sudah terjalin. ""Jatim bersahabat karena tidak ada perseteruan antara Polri dan TNI," ujarnya. 


BACA JUGA: Salat ala SMA Toli-toli Terus Dihujat


Pangdam V/Brawijaya Mayjen TNI R. Ediwan Prabowo berjanji menindak tegas anggotanya yang diketahui melakukan kesalahan apa pun bentuknya. ""Tidak ada yang benar dalam perkelahian. Semuanya akan ditindak tegas tanpa kompromi. Saya minta aparat keamanan di Jatim untuk tetap menjaga kondisi yang sudah kondusif ini," tegasnya.



Setelah itu, acara dilanjutkan dengan senam komando. Mereka langsung membentuk formasi berbaris. Dipandu seorang instruktur dari atas panggung, suara riuh langsung terdengar dari para peserta. Dengan wajah ceria, mereka mengikuti gerakan instruktur dengan antusias. Hingga pukul 07.00, acara di depan Grahadi tersebut pun ditutup doa. 



Dari Grahadi, massa yang telah dibagi dalam regu-regu itu lantas keluar dengan teratur. Mereka berjalan kaki dengan formasi dua baris ke belakang. Iring-iringan berjalan tertib melalui Jalan Urip Sumoharjo, lalu melintas di Jalan Raya Darmo. Massa lantas berbelok kanan menuju Kodam V/Brawijaya di Jalan Hayam Wuruk melalui Jalan Ciliwung. Hanya sejenak di Kodam, massa kembali melanjutkan perjalanan menuju Polda Jatim lewat Jalan Joyoboyo, lalu mengarah ke Jalan A. Yani. 



Iring-iringan massa sampai di mapolda sekitar pukul 10.00. Setelah menunaikan salat Jumat, para peserta kembali melanjutkan perjalanan. Tujuan terkakhir yang dituju adalah markas Brigif-1 Marinir di Jalan Raya Gedangan. Namun, di mapolda mereka diangkut dengan 15 truk dari mapolda, kodam, dan garnisun. 



Di lapangan Brigif-1 Marinir, massa kembali berbaur. Kali ini mereka melakukan atraksi. Bahkan, ada yang berjoget mengikuti nyanyian biduan di atas panggung. Suasana ceria terlihat jelas di wajah mereka. Sebagai bentuk kekompakan, para anggota TNI dan Polri saling bopong secara bergantian. Kegiatan yang selesai pukul 14.30 itu ditutup oleh Wakapolda Jatim Brigjen Pol Moechgiyarto. (mar/kit/c8/end)

BACA ARTIKEL LAINNYA... BKN Heran Pemko Berani Coret 38 Honorer K2


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler