jpnn.com, PAPUA - Remaja bernama Nelon Sani, 16, yang menjadi korban penembakan saat aparat keamanan dan KKB baku tembak di Sugapa, Intan Jaya dikabarkan meninggal dunia.
Kapolres Intan Jaya AKBP Afrizal Asri ketika dikonfirmasi membenarkan hal itu.
BACA JUGA: Irjen Fakhiri Ungkap Situasi Intan Jaya Setelah KKB Berulah di Sugapa
"Informasinya kemaren meninggal dunia waktu dalam perjalanan dari Sugapa ke Timika menggunakan helikopter," ujarnya.
Kapolres menyebutkan, saat ini jenazah remaja berusia 16 tahun itu, kini sudah dievakuasi ke Nabire.
BACA JUGA: Kapolda Papua Perintahkan Bawahan Untuk Usut Penembakan di Sugapa
"Sudah di Nabire di bawa pihak keluarga," ucap Kapolres.
Kapolres mengatakan Nelon Sani mengalami luka terkena tembakan pada lengan kiri tembus perut.
BACA JUGA: Takut Gangguan KKB, 270 Warga Mengamankan Diri ke Pos TNI Sugapa
"Untuk kronologi kami masih dalami," ucap Kapolres.
Sementara kondisi prajurit TNI Prada David masih mendapatkan perawatan di Timika.
"Untuk kondisi terkini saya belum monitor. Tapi masih dalam perawatan," ujar Kapolres.
Kontak tembak terjadi antara aparat gabungan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Kabupaten Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (1/3) kemarin.
Lokasi kontak tembak terjadi di kampung Mamba, Distrik Sugapa yang berada tidak jauh dari Kantor Bupati. (mcr30/jpnn)
Redaktur : Budianto Hutahaean
Reporter : Muhammad Cholid Ridwan Abubakar Sangaji