TNI Siap Bantu Logistik Pemilu ke Daerah Terpencil

Senin, 23 Maret 2009 – 13:58 WIB
JAKARTA – Senin (23/3), secara resmi Panglima TNI Jenderal TNI Djoko Santoso dan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Abdul Hafiz Anshary meneken nota kesepahaman (MoU) terkait pendistribusian logistik pemilu di lokasi-lokasi yang sulit terjangkauDengan demikian berarti, personil TNI akan membantu mengirimkan logistik ke daerah-daerah terpencil dan daerah-daerah perbatasan.

"Jadi kita akan membantu pengiriman yang sifatnya terbatas, yakni khusus daerah-daerah terpencil dan perbatasan yang sulit terjangkau transportasi," ungkap Djoko Santoso usai penandatanganan MoU tersebut, di gedung KPU, Jl Imam Bonjol, Jakarta.

Djoko juga menjelaskan, bahwa keterlibatan TNI dalam membantu pendistribusian logistik ini sah, karena payung hukumnya sudah jelas yakni UU No 10 2008 pasal 142 ayat 9

BACA JUGA: Surat Suara Tambahan Belum Tercetak

Hanya saja, sebagaimana diatur dalam UU tersebut, biaya pengiriman bukan berasal dari pos anggaran TNI, melainkan dari APBN yang sudah dianggarkan di pos KPU
Jadi, andaikata di tengah jalan ada kekurangan kebutuhan anggaran, maka itu akan menjadi tanggungan KPU.

Lebih lanjut dikatakan Djoko, setelah penandatanganan MoU ini, pihaknya akan lebih intensif lagi berkoordinasi dengan KPU untuk memantau perkembangan distribusi logistik tersebut

BACA JUGA: Jimly Prediksi Gugatan KPU Sumsel Ditolak

Koordinasi ini penting, agar setiap permasalahan yang ada cepat teratasi
Sementara di sisi lain, pengerahan alat angkut milik TNI juga tak bisa dilakukan secara mendadak.

"Kalau ada koordinasi yang baik, maka tindakan yang diambil akan lebih terencana dan tidak mendadak," jelas Djoko sambil menjelaskan bahwa pihaknya siap mengerahkan angkutan darat, laut dan udara untuk membantu menyukseskan pemilu ini.

Pada kesempatan yang sama, Djoko juga menjanjikan bahwa personilnya tak akan "bermain-main politik" saat melakukan pendistribusian logistik ini

BACA JUGA: Lebih Baik Anggota KPU Mundur

Dia menjamin seluruh personilnya akan bersikap netral.

Sementara itu, Ketua KPU Abdul Hafiz menjelaskan bahwa penandatanganan MoU dengan Panglima TNI ini didasarkan kepada kebutuhanDia mengakui, aparat TNI bisa diandalkan untuk menjangkau daerah-daerah terpencil seperti di wilayah Papua Barat misalnya(sam/JPNN)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Giliran Gerindra Goyang Jakarta


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler