TNI Terima Tawaran Hibah F-16 AS

Rabu, 16 Februari 2011 – 06:26 WIB

JAKARTA - Kekuatan Tentara Nasional Indonesia (TNI) tak lama lagi akan segera bertambahPasalnya, TNI telah memutuskan untuk menerima tawaran hibah dua skuadron (28 buah) pesawat tempur F 16 A/B Fighting Falcon dari Amerika Serikat (AS).

"Proses persetujuan sudah disampaikan Kementerian Pertahanan," kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama Bambang Samoedro, Selasa (15/2).

Dia menambahkan bahwa kini TNI tinggal menunggu korfirmasi lebih lanjut dari pihak AS

BACA JUGA: MUI : Tersangka Cikeusik Hanya Penjual Mainan

Hingga sekarang proses tersebut masih terus berlangsung
Yang jelas, jika memang benar-benar rampung, maka tak lama lagi pesawat-pesawat tersebut akan segera bergabung untuk menambah kekuatan TNI.

Lebih lanjut Bambang menerangkan, alasan TNI menerima tawaran hibah tersebut lantaran mempertimbangkan aspek efektifitas dan efisiensi

BACA JUGA: Dicari, Wakapolri Peredam Konflik

Menurutnya merima hibah dua skuadron pesawat tempur dari negeri Paman Sam itu jauh lebih efektif dan efisien jika dibanding dengan membeli enam pesawar sejenis yang baru.

Rencananya, kata Bambang, pada 2014 mendatang TNI sudah memprogramkan pengadaan enam pesawat F-16 yang terbaru
Tentu saja keenam pesawat itu memiliki kemampuan teknologi lebih yang lebih canggih

BACA JUGA: KPK Terus Incar Harta Syamsul Arifin

Namun jika ditilik dari segi pengeluaran, Indonesia jauh lebih untung jika menerima hibah dua skuadron itu"Kan teknologi pesawat-pesawat itu (dua skuadron pesawat hibah) bisa di upgrade lagi," ucapnya

Jadi, nantinya teknologi pesawat-pesawat tempur itu bisa disesuaikan setara dengan F-16 terbaruYakni varian F-16 C/D Block 52Sistem persenjataannya pun bisa disesuaikan dengan teknologi terbaruJadi pesawat-pesawat tersebut nantinya akan sangat mumpuni dengan persenjataan yang juga memiliki efek tangkal.

Tak hanya itu, masa penggunaan pesawat F-16 yang dihibahkan itu masih sangat panjangDiperkirakan, pesawat-pesawat tersebut masih bisa antara 20 hingga 25 tahun lagi"Inilah salah satu pertimbangan kita menerima hibah dibanding membeli enam pesawat sejenis yang baru," katanya.

Bambang pun berharap, segera bergabungnya pesawat hibah itu dengan TNI dapat memenuhi skuadron tempurnya secara maksimal untuk menjalankan tugas menjaga kedaulatan Indonesia(kuh)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Demokrat Belum Tawarkan Kursi Menteri ke PDIP


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler