Demokrat Belum Tawarkan Kursi Menteri ke PDIP

Rabu, 16 Februari 2011 – 03:13 WIB

JAKARTA - Ketua Dewan Pertimbangan Pusat (Deperpu) PDI Perjuangan, Taufiq Kiemas, dalam beberapa kesempatan menyatakan tentang kemungkinan PDI Perjuangan punya kader di Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) IINamun demikian, Partai Demokrat sebagai partai pendukung utama pemerintahan SBY-Boediono belum pernah menyampaikan tawaran ke PDIP.

Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Anas Urbaningrum, mengakui, pihaknya memang membuka komunikasi politik dengan partai lain termasuk PDIP

BACA JUGA: Banyak Pejabat Daerah ke Luar Negeri Tanpa Permisi

Namun demikian khusus untuk kursi kabinet untuk PDIP, Demokrat sama sekali belum pernah menyampaikan tawaran


"DPP Partai Demokrat belum membahas koalisi dengan PDIP

BACA JUGA: Jelang Moratorium, Pengiriman TKI ke Arab Saudi Diperketat

Tetapi komunikasi politik tetap jalan dengan baik," ujar Anas usai menghadiri acara dialog dengan para perangkat desa di sebuah hotel di Jakarta, Selasa (15/2) malam.

Anas menambahkan, kalaupun memang ada tawaran langsung dari Presiden SBY ke PDIP, maka Demokrat menyerahkan hal itu sepenuhnya ke SBY
Pasalnya, SBY sebagai Presiden memiliki hak prerogatif untuk memilih pembantu-pembantunya di kabinet

BACA JUGA: LSM Kecam Dewan Penyelamat Bangsa



"Jadi saya terus terang tidak tahu urusan lamar melamarTapi kalau menyangkut komposisi kabinet, itu ada pada hak prerogatif presidenSebab kalau lamaran itu kan harus ada bawaannya," kata Anas tanpa merinci maksud "bawaan" dalam lamaran politik itu.

Sedangkan Ketua Fraksi Demokrat DPR, Jafar Hafsyah, menyatakan, kalaupun PDIP memang ingin masuk kabinet maka jangan tanggung-tanggung"Jangan profesional yang disodorkan atau kadernya sajaTetapi juga partainya masuk ke koalisi," ucap Jafar.

Soal nanti PDIP akan tetap bersikap kritis jika sudah ada kadernya duduk di kabinet, kata Jafar, maka hal itu soal lain"Tetapi yang penting parpolnya juga masuk ke koalisi parpol," tandasnya.

Seperti diketahui, sebelumnya Taufiq Kiemas mengatakan bahwa PDIP siap jika ada kadernya diminta masuk ke kabinetMenurutnya, sepanjang hal itu untuk kepentingan negara maka partai harus ikhlasNamun menurut Taufiq, ada kader di kabinet tidak otomatis PDIP harus bergabung dengan Sekretariat Gabungan (Setgab) Parpol Koalisi(ara/jpnn)


BACA ARTIKEL LAINNYA... Kapolri Dinilai Gagal Ciptakan Keamanan


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler