TNI vs Polri, Prajurit Tewas Berpangkat Praka

Kamis, 20 November 2014 – 13:45 WIB
Petugas Denpom TNI AD bersama Provos Polisi melakukan pengamanan dan memberikan penjelasan kepada masyarakat untuk meninggalkan lokasi di Markas Brimob terkait insiden antara anggota Bataliyon 134 dengan Brimob Polda Kepri, Rabu (18/11).Foto: Cecep M/Batam Pos/JPNN.com

jpnn.com - BATAM - Identitas korban yang tewas dalam aksi baku tembak antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti, Batam kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu malam (19/11) mulai terkuak.

Berdasarkan laporan Batam Pos (Grup JPNN.com), korban yang tewas adalah JK Marpaung dengan pangkat Prajurit Kepala (Praka). Mayat prajurit 33 tahun itu masih berada di RSUD Embung Fatimah.

BACA JUGA: Amankan 14 Ribu Liter Solar Timbunan

Praka JK Marpaung tewas tertembak sesaat setelah dirawat di instalasi gawat darurat  IGD RS Embung Fatimah, Batam. Korban meninggal setelah mengalami pendarahan hebat dengan luka tembak di bagian dada dan pundak.

“Luka di bagian atas tubuh,” kata seorang medis yang minta identitasnya dirahasiakan.

BACA JUGA: Rayakan Thanksgiving, Dubes AS Berakhir Pekan di Banyuwangi

Belum ada konfirmasi resmi terkait dengan jumlah korban dalam aksi baku tembak. Media di Batam masih menunggu keterangan dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia Jenderal Sutarman yang menggelar rapat mendadak di Mapolda Kepuluaan Riau di Batam, Kamis (20/11).

Rapat ini sebagai tindak lanjut dari ketegangan yang terjadi antara anggota Yonif 134/Tuah Sakti kontra Brimob Polda Kepri di Tembesi, Batam Rabu (19/11). [Baca: Kapolri dan KSAD Rapat Mendadak di Mapolda Kepri]

BACA JUGA: Dihajar Mobil Misterius, Penunggang Yamaha Tewas di TKP

(spt/awa/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Usut Korupsi ATK, 23 Kepsek Diperiksa


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler