Todongkan Samurai, Tiga Perampok Minta Janda Itu Telentang

Kamis, 12 Maret 2015 – 12:14 WIB

jpnn.com - TIGA perampok yang bersenjata samurai beraksi di Dusun Krajan, Desa Lambang Kuning, Kecamatan Lumbang, Kabupaten Probolinggo, kemarin dini hari (11/3). Korbannya adalah Aminatus Sa'diyah, 36. Dia adalah janda dengan dua anak. 

Dalam aksinya, pelaku membekap korban. Tangan dan kaki korban diikat. Wajahnya juga ditutup dengan kain. Setelah itu, pelaku kabur dengan membawa sejumlah harta korban. Antara lain, satu sepeda motor, uang tunai Rp 6 juta, perhiasan emas senilai Rp 9 juta, dan benda berharga lain. 

BACA JUGA: Waduh! Banyak Petani Alih Profesi jadi Begal

Berdasar informasi, perampokan tersebut terjadi saat korban dan dua anaknya terlelap di ruang tengah. Saat itu suara monyet di halaman belakang rumah membuat korban terjaga sekitar pukul 02.00 kemarin. Karena merasa penasaran, korban lantas memeriksa ke halaman belakang. ''Saya langsung lihat ke belakang, saya pikir ada apa,'' katanya. 

Namun, dia tidak melihat sesuatu yang mencurigakan. Karena itu, korban kemudian kembali ke ruang tengah. Tidak berselang lama, monyet tersebut kembali bersuara. Mendengar itu, korban bermaksud memeriksa lagi. Tetapi, niat tersebut urung dilakukan. Sebab, saat korban membuka pintu rumah, tiga orang dengan senjata samurai dalam kondisi terhunus sudah berdiri tepat di depannya. 

BACA JUGA: Bacok Selingkuhan Istri Hingga Tewas

Korban yang merasa terkejut lantas tidak bisa berkutik. Apalagi, seorang di antara tiga pelaku yang tidak memakai penutup wajah itu sudah menghunus pedang sambil menodongkan ke leher korban. Korban pun tidak mampu berbuat apa pun. 

Pelaku yang berbicara dengan aksen Madura kemudian meminta korban menunjukkan tempat penyimpanan uangnya. ''Saya bilang tidak punya. Sebab, saya memang tidak punya uang,'' ujar korban. Namun, pelaku tidak percaya begitu saja. Oleh pelaku, korban dibekap dan digiring ke ruang tengah. 

BACA JUGA: Awas Palang Pintu KA Jadi Lokasi Favorit Rampok

Di ruang tersebut, korban diminta telentang. Selanjutnya, pelaku mengikat dua tangan korban dan menutup wajahnya dengan kain. Lantas, pelaku menyisir rumah korban untuk mencari barang-barang berharga.

Setelah mengacak-ngacak seisi rumah korban, mereka menemukan uang tunai Rp 6 juta di laci lemari. Pelaku juga mengambil perhiasan emas milik korban. Sebuah motor Yamaha Xeon nopol N 4687 QY ikut digasak.

Setelah berhasil mendapatkan sejumlah harta korban, para pelaku tidak langsung kabur. Mereka sempat bertahan di dalam rumah korban selama sekitar sejam. Sebab, saat itu anggota Polsek Lumbang mengadakan operasi di jalan yang tidak jauh dari rumah korban.

Baru setelah situasi akhirnya dirasa aman, pelaku kabur melalui pintu depan dan pintu belakang. Dua pelaku yang mengendarai motor curian pergi lewat pintu depan. Seorang pelaku lainnya menggunakan pintu belakang. Begitu para pelaku kabur, korban bergegas berteriak meminta tolong. 

Kapolsek Lumbang Iptu Mustadji memastikan bahwa pihaknya terus menyelidiki kasus tersebut. ''Kami masih dalami. Mudah-mudahan segera ketemu pelakunya,'' terangnya. (rf/aad/dwi) 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Ha..ha...Maling Motor tapi Motornya Sendiri Ditinggal


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler