jpnn.com, SERANG - Warga Karang Anyar, Desa Singgamata, Ciruas, Kabupaten Serang, Banten, bernama Tohiri (33) dibunuh.
Jasad korban dibuang ke Kali Kadikaran, Kabupaten Serang.
BACA JUGA: Teman Indekos Pembunuh Mahasiswa UI Ungkap Fakta Menggegerkan
Tohiri ditemukan tidak bernyawa pada Senin (14/8) sekitar pukul 06.15 WIB dengan kondisi mengambang di Kali Kadikaran.
Tidak lama setelah penemuan mayat tersebut, Satreskrim Polres Serang menangkap tiga orang pelaku penganiaya yang berujung pada pembunuhan terhadap Tohiri.
BACA JUGA: Lelaki Ini Tak Bisa Menahan Nafsu Melihat Wanita Bule Berpakaian Seksi
Para pelaku berinisial MS (50), HM (25), dan SA (24), ketiganya warga Ciruas.
Kapolres Serang AKBP Wiwin Setiawan mengatakan motif di balik pembunuhan Tohir berawal dari persoalan sepele.
BACA JUGA: Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Astaga
Korban tidak ikut patungan membeli minuman keras (miras).
"Jadi, berselang beberapa menit setelah pesta miras korban dengan MS sempat cekcok. Kemudian pelaku memukul bagian rahang Tohiri sebanyak dua kali," kata dia dilansir JPNN Banten, Rabu (16/8).
"Teman yang lain membantu memukuli Tohiri hingga korban tidak sadarkan diri," kata Wiwin.
Dia menjelaskan setelah korban tidak sadarkan diri, ketiga pelaku membawanya ke pinggir Kali Kadikaran.
"Korban didorong ke Kali Kadikaran, Kecamatan Ciruas," tuturnya.
Tidak beberapa lama setelah kejadian, para pelaku ditangkap di dua tempat yang berbeda.
"Kasus penganiayaan berujung kematian terungkap sekitar enam jam setelah kami menerima laporan adanya penemuan mayat," ungkap AKBP Wiwin. (mcr34/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Misteri Motif Pembunuhan Mahasiswa UI, Polisi Temukan Ini di Tubuh Korban, Ngeri
Redaktur & Reporter : Rah Mahatma Sakti