jpnn.com - SORONG - Terminal baru di Bandara Domine Eduard Osok (DEO), Sorong mulai difungsikan. Kabarnya, terminal tersebut akan menjadi icon di Papua Barat dan menyusul bandaranya menjadi termegah di Tanah Papua.
Selasa (2/2) pagi, penumpang yang check in pukul 06.00 WIT untuk penerbangan perdana kaget setibanya di Bandara Domine Eduard Osok (DEO) Sorong. Mereka yang akan masuk ke ruang check in terminal lama tidak menemukan adanya petugas.
BACA JUGA: 126 Pasangan Suami Istri Terpaksa Berakhir di Meja Hijau
Beberapa penumpang pun bertanya-tanya, hingga dihampiri petugas dan mengarahkannya ke terminal baru. Penumpang yang akan berangkat tak menduga jika ternyata pelayanan penerbangan sudah dilakukan di terminal baru.
Ya di tanggal cantik kemarin, terminal dua lantai Bandara DEO Sorong difungsikan untuk pertama kalinya. Segala pelayanan mulai dari check in, ruang tunggu dan kedatangan sudah dialihkan ke terminal berlantai dua itu.
BACA JUGA: Lowongan Kerja, Pertamina Butuh 25 Ribu Karyawan
Terkesan mendadak karena memang persiapan untuk pengoperasionalannya hanya memerlukan waktu dan persiapan sistem geruduk. Sore hari sebelumnya, Kepala Bandara (kabandara) DEO Sorong, Paryono mengumpulkan pegawainya untuk mempersiapkan segala kebutuhan dalam pelayanan itu. Termasuk petugas yang pastinya akan bekerja membantu suksesnya operasionalan perdana.
"Saya kumpulkan pegawai dan petugas untuk koordinasi persiapan,” kata Kabandara, seperti dikutip dari Radar Sorong, Rabu (3/2).
BACA JUGA: Kisah Suami yang Pilih Pisah karena Onderdil Bau
Bangunan terminal baru ini memang cukup megah, di dalamnya juga dilengkapi fasilitas sekelas bandara internasional, bak Bandara Soekarno Hatta.
Memasuki ruangan pertama, penumpang akan melewati alat pemeriksaan berupa x-ray, sebelum masuk ke ruang check in. Saat masuk pintu, penumpang diperlihatkan sebuah hiasan khas Papua yang menunjukan keindahan panorama eksotis alam Papua.
Ruang check in juga terbentang memanjang, loket yang disiapkan sebanyak maskapai yang membuka pelayanan penerbangan di Bandara DEO. Beberapa penumpang tampak sedang check in di loket yang ada.
Setelah dari ruang check in, penumpang akan naik ke ruang tunggu. Untuk menuju ruang tunggu diberi dua pilihan tangga, yakni salah satunya tangga manual. Sebelum masuk ruang tunggu, penumpang juga masih harus memeriksakan barang bawaanya melalui x-ray.
Nah, ini yang unik. Berbeda dengan bandara lain, di bandara ini semua ruangan dilengkapi dengan toilet. Seperti di ruang keberangkatan tepat di depan tangga naik. Di ruang tunggu yang juga dilengkapi dua tempat untuk toilet, di masing-masing tempat terbagi atas toilet untuk laki-laki dan toilet perempuan, serta satu toilet untuk orang sakit yang harus menggunakan kursi roda.
Toilet juga disiapkan di ruang kedatangan, untuk posisinya juga sama yakni satu tempat untuk laki-laki, untuk perempuan dan bagian tengah toilet untuk orang sakit yang menggunakan kursi roda. Termasuk di bagian luar terminal yang juga disiapkan toilet. Toilet itu disiapkan di samping kiri terminal kedatangan.
Selain fasilitas pelayanan yang semewah terminal internasional. Bangunan anyar yang masih tercium aroma cat itu juga dilengkapi toilet mewah. Di masing-masing tempat seperti di toilet laki-laki terdapat beberapa unit. Toilet itu juga terlihat mewah, semewah toilet di hotel bintang lima. Kebersihannya terjaga dan pengoperasionalannya juga sudah menggunakan sensor.
Kemewahan toilet sekelas hotel bintang lima mengimbangi mewahnya fasilitas pelayanan penerbangan yang disiapkan. Seperti dua unit mesin x-ray di pintu masuk yang juga baru, dan dua tangga eskalator untuk penumpang yang akan naik di ruang tunggu, mau pun penumpang yang akan turun ke ruang kedatangan.
“Semua fasilitasnya baru, tidak ada fasilitas lama yang digunakan lagi di sini, untuk x-ray memang disiapkan dua, guna mempercepat pemeriksaan, tapi untuk sementara baru satu yang digunakan,” ujar Paryono. (andre p siregar/adk/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bawa Alat Peledak, Dua Pengunjung Borobudur Diamankan
Redaktur : Tim Redaksi