LHOKSEUMAWE- Seorang tokoh desa, H Saifuddin (65), berbuat bejatKakek-kakek yang sudah punya empat anak ini menyalurkan hasrat seksnya dengan menggagahi seorang gadis beranjak remaja, sebut saja Bunga (12)
BACA JUGA: Dihipnotis, Rp600 Ribu jadi Kerikil
Keperawanan Bunga pun lenyap.Jika kelakuan tokoh Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Lhokseumawe itu tak terendus warga, bisa jadi peristiwa penggagahan itu bakal terulang lagi
BACA JUGA: Artis Robby Shine Dituntut Delapan Tahun
Kemarin sore, Saifuddin pun dihajar massa hingga nyaris tewas.Informasi yang dihimpun Metro Aceh dari sejumlah sumber, pada sore hari itu korban diajak main-main keliling kota
BACA JUGA: Diduga Intervensi Penyidik, Kerabat Polwan Dilapor ke Propam
Merasa curiga, penduduk kampung lantas mencari keduanya.Tak lama kemudian diketahui pelaku dan korban tampak, di depan Mesjid Islamic Center LhokseumaweKetika didekati, Saifuddin berusaha kabur sedangkan Bunga ditinggal di atas betorKondisinya mengenaskan dengan celana dalam melorot.
Massa makin geram dan langsung mengejar SaifuddinIa baru berhasil dibekuk di kampungnya dari tempat persembunyian, selang satu jam kemudian. Saifuddin langsung disiksa sampai babak belurIa mengakui seluruh perbuatannya bahwa sudah tiga kali menyetubuhi si ABG.
Dia buka mulut bahwa setiap usai menyetubuhi Bunga, korban diancam dan diberi uang Rp15 ribuNamun saat terakhir kemarin, tak sempat berhubungan badan, cuma kemaluan Bunga yang diraba-raba
Kapolres Lhokseumawe AKBP Kukuh Santoso melalui Kapolsek Banda Sakti Iptu Ibrahim Prades kepada Metro Aceh (Grup JPNN), mengatakan sudah menahan tersangkaKepada Metro Aceh, Saifudin menyatakan silap dan menyesal
"Ku perkosa dia tiga kaliDua kali dan dilakukan di sebuah sarang burung walet di kawasan Ujong Blang, LhokseumaweSetelah itu dibawa pulang ke kampung dan diancam, agar tidak bercerita kepada orang tua dan warga setempat," kata ayah empat anak tersebut.
Dia cerita, bisa hingga tiga kali menyetubuhi Bunga lantaran rumah Bunga dan tempat tinggalnya hanya selang beberapa rumahUntuk menarik perhatian sang bocah kelas enam SD itu, pelaku setiap hari selalu memberi uang jajanBunga diketahui berasal dari keluarga miskin, sedangka ayah dan ibunya sudah bercerai(sir/sam/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bersihkan Senjata, Pipi Ditembus Peluru
Redaktur : Tim Redaksi