Dijelaskannya, kedatangan tokoh Papua yang telah berusia 85 tahun itu beserta dua anaknya ke Indonesia sebagai apresiasi kepada kepemimpinan nasional sekarang, dan bersedia pulang untuk bekerja sama membangun Papua
BACA JUGA: Pemerintah Tetapkan 14 CBM
Kepulangan tokoh Papua ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) ini memperlihatkan pendekatan rekonsiliasi Pemerintah, yang ingin melibatkan sejauh mungkin putra Papua dalam membangun daerahnya sendiri, dalam bingkai NKRI.Kunjungan kekeluargaan tersebut telah dirintis Februari yang lalu, diawali dengan kunjungan tim dari Indonesia untuk bertemu Nicholas, dilanjutkan pertemuan yang dihadiri Dubes JE Habibie
BACA JUGA: Rama Somasi Abdul Jamal
21 tahun 2001 tentang Otonomi Khusus bagi Papua,” pungkas HabibieBACA JUGA: Korban Lapindo Bacakan Alquran Buat Pemerintah
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPU Tak Siap Gelar Pemilu ?
Redaktur : Tim Redaksi