Tokoh Perempuan Ini Nilai Prostitusi Artis Perbuatan Keji

Selasa, 12 Mei 2015 – 14:44 WIB
Tuti Alawiyah. Foto: Int

jpnn.com - JAKARTA – Tokoh perempuan Indonesia Tuti Alawiyah  mengaku miris dengan prostitusi online yang merebak belakangan ini. Dia mengecam aksi prostitusi ini, terlebih yang teranyar terungkap melibatkan oknum kalangan selebritis.

“Islam mengharamkan ini. Ini perbuatan keji,” kata Tuti, saat berdiskusi membahas prostitusi online yang diduga melibatkan artis yang digelar Divisi Humas Polri, Jakarta, Selasa (12/5).
                
Dalam diskusi ini turut hadir pula  tokoh perempuan Indonesia seperti Dewi Motik, Rini Wowor, musisi Maia Estianty dan Kapolrestro Jakarta Selatan Kombes Wahyu Hadiningrat.  

BACA JUGA: Ical Dianggap Tak Layak Pimpin Golkar Lagi Karena Sengsarakan Warga

Dia mengatakan, terkadang pelaku-pelaku prostitusi online ini mengesampingkan ajaran agama yang dianut masing-masing. Selain itu, kata Tuti,  juga dikarenakan gaya hidup yang mewah dan berfoya-foya.

Karenanya, Tuti mengajak semua pihak untuk mencegah supaya prostitusi online tidak terjadi lagi. “Pemerintah, polisi harus menindak tegas. Tenaga pendidik, sekolah harus ikut berpartisipasi untuk mencegah,” imbau mantan menteri negara peranan wanita itu.
                
Dia mengatakan,  prostitusi online ini seperti fenomena gunung es. Penyebabnya, kata dia, antara lain tingginya  pengguna  internet di Indonesia yang mencapai 70 juta. Selain itu, situs-situs berbau pornografi di internet juga masih mudah dikunjungi.

BACA JUGA: Apa Kata JK soal Prostitusi Online?

“Maka jadi mudah terpengaruh, apalagi masyarakat mudah mengakses internet porno,” kata Tuti.  Lebih lanjut Tuti pun  mengingatkan ancaman penyakit AIDS yang bisa menyerang siapa saja yang melakukan prostitusi.
                
Sedangkan Dewi Motik mengatakan, di satu sisi  masih banyak pengguna yang memanfaatkan internet secara sehat. Namun, di sisi lain film-film porno masih mudah diakses di internet. Dia berharap persoalan ini bisa diberangus dengan tuntas. “Semoga ada kesadaran setiap stakeholders,” katanya di kesempatan itu. (boy/jpnn)

 

BACA JUGA: Kubu Ical Sebut Tak Ada DPD yang Ingin Munaslub

BACA ARTIKEL LAINNYA... Leo Nababan Ragukan Kemampuan Tommy Gelar Munaslub Golkar


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler