jpnn.com - jpnn.com - Kakorlantas Polri Irjen Brigjen Royke Lumowa mengatakan, keberadaan tol Brebes Timur ditargetkan mampu mengurangi kemacetan 50 persen.
Misi tersebut akan dilaksanakan dengan membangun lima flyover atau jembatan layang di perlintasan sebidang di Brebes dan Tegal.
BACA JUGA: Pemda tak Anggarkan Isbat Nikah? Selowww....
Di mana pembangunan proyek itu telah dilaksanakan pada Desember 2016 dan ditargetkan bisa digunakan pada musim mudik lebaran 2017 mendatang.
"Jangan dikira Januari terlalu cepat, karena itu empat bulan. Karena empat bulan kan mengerjakan kegiatan-kegiatan fisik itu kurang," ujar Royke.
BACA JUGA: Kapan Sengketa Perbatasan Selesai? Ini Jawabannya
Nantinya proyek flyover ini akan terintegrasi dengan pambangunan Tol Pemalang. Kemudian sarana dan prasarana di dalam Tol Pemalang juga akan dibangun untuk mendukung pengendara.
"Selama empat bulan kami target flyover yang ada di daerah Prupuk. Kemudian ada juga beberapa tol yang harus dibuat u turn (putar balik, red). Kemudian di exit tol sendiri rekayasa lalinnya seperti apa, itu harus secara dini kami bicarakan," tandas dia.
BACA JUGA: Pengumuman! PNS Wajib Gunakan Bright Gas
Bahkan, lanjut dia, proyek pembangunan Tol Pemalang rencananya akan menyambung hingga Semarang.
Namun, pembangunan ini, jelas Roycke, akan mengorbankan pengendara karena akan ada kegiatan rekayasa lalu lintas.
"Pengalihan-pengalihan arus atau pengaturan arus buka tutup sudah kami kondisikan. Ketika terjadi antrean panjang di pintu Pemalang, arus yang menuju ke antrean itu kami kurangi, kami alihkan ke arteri. Tapi arteri inipun tidak boleh sampai padat. Arteri kami kendalikan jangan sampai terjadi hambatan di persimpangan di depan," tandas dia. (Mg4/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Diiming-Imingi Rp 1 Juta, Ibu Rumah Tangga Gelap Mata
Redaktur & Reporter : Yessy