Tol Cikampek-Palimanan Mulai Dibangun

Investasi Telan Rp 12,56 Triliun

Jumat, 09 Desember 2011 – 02:41 WIB

JAKARTA - Pembangunan ruas tol Cikampek-Palimanan akhirnya dimulaiSetelah tersendat sejak 2006, ruas tol yang menelan biaya investasi sedikitnya Rp 12,56 triliun itu diharapkan selesai 2014

BACA JUGA: BI Bakal Batasi Jumlah Kartu Kredit

Pembangunan tol melibatkan investor Malaysia dan investor lokal.

Pembangunan tol ini sudah dicanangkan sejak 2006, dan setelah melalui penandatanganan PPJT (Perjanjian Pengusaha Jalan Tol, Red) yang terbaru Oktober ini, sekarang mulai dibangun," kata Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto di Jakarta, Kamis (8/12)


Tol Cikampek-Palimanan sepanjang 116 kilometer dan konstruksinya akan dimulai dari persimpangan Cikopo.
Menurut Djoko, tol Cikampek-Palimanan merupakan bagian yang sangat penting dari jalan tol Trans Jawa sebagai salah satu pendukung utama distribusi penumpang, barang, dan jasa dari Jabodetabek menuju kota lain di bagian tengah serta timur Jawa

BACA JUGA: Gaya Hidup Mewah Picu Pembobolan Bank

"Total investasinya sebesar Rp 12,56 triliun dengan masa konsesi 35 tahun," kata Djoko


Pendanaan, lanjut Djoko, berasal dari modal sendiri 30 persen dan sisanya pinjaman sindikasi bank yang dipimpin oleh Bank Mandiri dan BCA

BACA JUGA: Kecil Kemungkinan Pertamina Impor LNG

Dana sendiri, kata Djoko, berasal dari investor Malaysia, Plus Expressway Berhad sebesar 55 persen dan patungan perusahaan lokal yakni PT Baskhara Utama Sedaya (konsorsium PT Interra Indo Resources, PT Bukaka Teknik Utama, dan PT Baskhara Lokabuana) sebesar 45 persenPerusahaan-perusahaan itu membentuk satu konsorsium besar yakni PT Lintas Marga SedayaDana sendiri dari total Rp 12,56 triliun sebesar Rp 3,7 triliun

Djoko menambahkan, tanah yang dibutuhkan untuk pelaksanaan konstruksi seluas 1.022 hektare dan telah dibebaskan seluas 952 hektare atau sebesar 93 persen"Sisa tanah yang belum dibebaskan dalam proses penyelesaian baik melalui musyawarah atau konsinyasi," kata DjokoDiharapkan, pembebasan lahan selesai seluruhnya pada Maret 2012.

Dalam kesempatan yang sama, Presiden Direktur PT Lintas Marga Sedaya Muhammad Fadzil mengatakan, berkat dukungan dari semua pihak yang memiliki semangat kerja Public Private Partnership akhirnya ruas tol itu mulai dibangunDiharapkan, jalan tol ini selesai pada 2014 dan dapat membantu memecahkan kemacetan di koridor Pantura dan mengoptimalkan distribusi barang serta efisiensi waktu untuk para pengguna jalan dari Jawa Barat, termasuk Jabodetabek ke Jawa Tengah dan Jawa Timur

"Dengan menggunakan jalan tol Cikampek-Palimanan, akan menghemat waktu tempuh, hanya satu jam saja lebih cepat dari jalur Pantura," kata Fadzil

Pembangunan jalan tol ini, lanjutnya, akan dilaksanakan dalam satu periode kerja yang terdiri atas enam ruas jalan tol"Semoga pada September 2014 sudah selesai dibangun," harapnya(vit)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Mandiri Perkuat Segment Retail


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler