jpnn.com - JAKARTA - Dalam diskusi dengan awak Jawa Pos Group, Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, program tol laut mulai banyak membawa hasil. Salah satunya adalah menekan disparitas harga barang antara di Indonesia bagian barat dengan yang ada di wilayah timur.
“Konektvitas antra wilayah terus kita kembangkan sehingga jalur distrubsi bisa lebih lancar,” ucap Jonan.
BACA JUGA: Luncurkan Produk Anyar, Panasonic Targetkan 300 ribu unit TV Terjual
Ya, program unggulan Jonan di sektor laut adalah tol laut. Dalam program ini pihaknya sudah menugaskan PT Pelni untuk menyediakan kapal-kapal yang akan terus melintas di tol laut untuk mengangkut komoditas dari barat ke timur dan sebaliknya.
Nah, kapal tol laut ini mengangkut komoditas dan melewati rute-rute atau pelabuhan terpencil yang selama ini tidak dilewati oleh kapal-kapal kargo komersial.
BACA JUGA: Geser Pintu Perdagangan ke Indonesia Timur
Saat ini sudah ada empat rute tol laut. “Targetnya ada enam rute tol laut di tahun ini,” kata Jonan.
Menteri asal Surabaya itu menambahkan, tol laut adalah kapal yang berlayar terjadwal. Dengan begitu, komoditas yang diangkut bisa dijamin kepastiannya.
BACA JUGA: Pesan Pak JK Saat Membuka INACRAFT 2016
“Selama ini harga (barang) naik turun karena tidak ada kepastian angkutan barang. Dengan angkutan terjadwal (tol laut), pengiriman barang akan menjadi pasti,” papar Jonan.
Nah, kepastian ketersiadaan barang inilah yang akan menekan disparitas harga. “Sekarang harga semen di beberapa wilayah Indonesia timur Rp 70 ribu. Sedangkan di Jawa Rp 60 ribu. Tidak beda jauh kan,” ujarnya. (jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Suzuki Buka Outlet Pertama Selama 2016
Redaktur : Tim Redaksi