jpnn.com, PEKANBARU - Jalan tol Pekanbaru-Dumai yang terbagi menjadi enam seksi ditargetkan kelar sebelum Lebaran 2018.
Tol itu dibangun dengan investasi mencapai Rp 16,211 triliun. Kontraktor yang ditunjuk adalah Hutama Karya.
BACA JUGA: Jokowi: Insyaallah, Tol Pekanbaru-Dumai Selesai Akhir 2019
Presiden Joko Widodo (Jokowi) didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Menteri BUMN Rini Soemarno belum lama ini meninjau progres fisik pembangunan seksi satu ruas jalan tol Pekanbaru-Kandis-Dumai.
Ruas jalan tol yang menjadi bagian dari Tol Trans Sumatera ini ditargetkan dapat fungsional pada saat arus mudik Lebaran tahun 2018.
BACA JUGA: Tol Pekanbaru - Dumai Ditarget Selesai 2019
“Jadi tol Pekanbaru-Dumai ini sudah mulai dikerjakan sejak enam bulan yang lalu. Sekarang ini sedang fokus pada tahap land clearing dan pembebasan lahan.Target (pembangunan) selesai kira-kira akhir 2019. Insyaallah,” ujar Jokowi.
Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan, pembebasan lahan jalan tol sepanjang 131,4 km sudah mencapai 47 persen.
BACA JUGA: MDHW Bakal Gelar Istigasah dan Zikir di Istana Negara
Dengan begitu, pekerjaan konstruksi dapat dipercepat. Sementara dari seksi satu, dua, dan tiga, pembebasan lahannya mencapai 80 persen.
Pada seksi satu, sebanyak 40 persen lahan yang dibebaskan merupakan milik warga.
Sedangkan sisanya merupakan kawasan hutan. Sementara itu, untuk sesi empat sampai enam masih sedang dalam tahap pembebasan lahan.
"Kami sudah dapat LO dari Kejaksaan mana yang bisa diganti mana yang tidak bisa diganti. Untuk ruas ini pada seksi satu Pekanbaru-Minas sepanjang 9,5 km targetnya pada akhir 2017 sudah bisa diaspal semua. Kami targetkan sebelum lebaran 2018, sudah bisa fungsional untuk mendukung arus mudik," kata Basuki. (ers)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jelas Sekali, Presidential Threshold demi Mengadang Calon Pesaing Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil