Tol Simpang Indralaya-Prabumulih Bakal Bertarif, Siap-Siap

Sabtu, 03 Februari 2024 – 10:48 WIB
Tol Simpang Indralaya–Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih. Foto: Hutama Karya for JPNN.com

jpnn.com, PALEMBANG - PT Hutama Karya (Persero) selaku pengelola akan menetapkan tarif Tol Simpang Indralaya–Muara Enim Seksi Indralaya-Prabumulih dalam waktu dekat.

Penetapan tarif ini menyusul Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 194/KPTS/M/2024.

BACA JUGA: Tol Indralaya-Prabumulih Dibuka Tanpa Tarif, Animo Masyarakat Sangat Tinggi

Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo menyampaikan bahwa sebelumnya tol yang merupakan lanjutan dari Tol Palembang-Indralaya ini telah dioperasikan tanpa tarif selama lebih dari lima bulan sejak tanggal 30 Agustus 2023.

“Peningkatan jalan tol ini memperluas aksesibilitas logistik dan mobilitas masyarakat dari Prabumulih ke Palembang dan sebaliknya," kata Tjahjo melalui keterangan tertulis yang diterima JPNN.com, Sabtu (3/2).

BACA JUGA: Besok, Tol Simpang Indralaya-Prabumulih mulai Beroperasi, Gratis Lho

Sebelumnya, perjalanan dari Palembang ke Prabumulih dan sebaliknya memakan waktu sekitar 2 jam melalui jalan non-tol.

"Namun, sekarang hanya membutuhkan 45 menit melalui tol," kata Tjahjo.

BACA JUGA: Heboh Video Porno Pelajar Wanita Tulungagung, Polisi Selidiki Penyebarnya

Dia menerangkan bahwa dalam pengoperasiannya, Hutama Karya memastikan kualitas jalan maupun kelengkapan fasilitas yang ada telah sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal (SPM).

Tidak hanya itu, pihaknya juga menyediakan fasilitas rest area yang diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat sekitar.

“Rest area ini terletak di KM 65 Jalur A dan B yang dilengkapi toilet, masjid, minimarket dan tenang-tenant makanan, porsi lahan untuk UMKM juga diprioritaskan sebanyak 70 persen, sehingga harapannya tidak hanya bermanfaat bagi pengguna jalan tol yang ingin beristirahat. Namun, juga dapat bermanfaat bagi perekonomian masyarakat serta memberikan kesempatan kepada usaha-usaha kecil yang berada di Provinsi Sumsel,” kata Tjahjo.

Dengan manfaat dan peranan strategis yang dimiliki, banyak pengendara yang memilih jalan tol sebagai alternatif. Tercermin dari Lalu Lintas Harian Rata-Rata (LHR) kendaraan yang melintas.

“Kami mencatat kendaraan yang melintas di jalan tol ini rata-rata sebanyak lebih dari 5.400 kendaraan atau per hari,” tutur Tjahjo. (mcr35/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Terungkap Pemilik 2 Hektare Ladang Ganja di Empat Lawang Sumsel


Redaktur : Rah Mahatma Sakti
Reporter : Cuci Hati

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler