Tol Solo-Ngawi Ditarget Kelar Oktober 2017

Senin, 19 Desember 2016 – 06:14 WIB
Proyek pembangunan jaan tol. Ilustrasi Foto: dok.JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA – Pembangunan jaln tol Trans Jawa digeber. Salah satunya ruas Solo-Ngawi yang merupakan bagian dari tol Trans-Jawa.

Proyek tersebut ditargetkan bisa selesai pada pertengahan 2017, ditambah dua ruas lainnya.

BACA JUGA: Penjual Es dan Balita Tewas Dihantam Mobil Mewah

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadi Muljono mengatakan, proyek sepanjang 90,25 km itu merupakan salah satu tol yang dibangun dengan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

Dalam skema tersebut, pemerintah membangun konstruksi untuk ruas tol dari Kartosuro hingga Karanganyar sepanjang 20,9 km.

BACA JUGA: Jelang Natal dan Tahun Baru, Menhub Lakukan Sejumlah Kesiapan

Sedangkan sisa proyek, yakni 69,35 km bakal dikerjakan PT Solo Ngawi Jawa (SNJ). Proyek swasta itu dibagi menjadi dua paket.

Paket pertama adalah ruas Karanganyar-Mantingan sepanjang 35,15 km. Sedangkan paket kedua adalah ruas Mantingan-Ngawi sepanjang 34,2 km.

BACA JUGA: Ngaku Banyak Masalah Dalam Hidup, WN Singapura Nekat Gantung Diri

’’Skema ini dilakukan untuk meningkatkan kelayakan finansial proyek, sehingga kontraktor bisa mendapatkan pembiayaan lebih mudah,’’ jelasnya kemarin (18/12).

Basuki menuturkan, pihaknya merasa optimistis target penyelesaian pada Juni tahun depan. Pasalnya, pengerjaan ruas Karanganyar-Mantingan telah mencapai 65,95 persen dengan status pembebasan lahan 91,40 persen.

Sedangkan pengerjaan ruas Mantingan-Ngawi sudah mencapai 39,17 persen dengan status pembebasan lahan 91,70 persen.

’’Untuk porsi pemerintah, konstruksinya sudah mencapai 90,02 persen dan pembebasan lahannya 98,98 persen,’’ imbuhnya.

Dengan penyelesaian pada Juni, PT SNJ sebagai operatir mengaku bakal mengoperasikan penuh tol Solo-Ngawi pada Oktober 2017.

’’Pada saat lebaran 2017 nanti, tol sudah bisa dimanfaatkan terbatas dari Karanganyar ke Ngawi tanpa membayar,’’ ujar Direktur Utama PT. SNJ David Wijayatno.

David mengatakan, saat ini untuk ruas tol Solo-Ngawi masih menyisakan 56 hektar lahan yang belum dibebaskan. 16 hektar diantaranya berada dilokasi yang dibangun oleh pemerintah.

Sedangkan sisanya seluas 40 hektar berada pada ruas yang dikerjakan PT SNJ. Namun, dia menargetkan bahwa semua lahan sudah bebas pada Februari tahun depan.

Selain Tol Solo-Ngawi, pemerintah juga menargetkan dua proyek tol Trans Jawa selesai pada 2017 nanti. Yakni, Bawen-Salatigadan Ngawi-Kertosono.

Hal tersebut berarti pemerintah semakin dekat untuk memenuhi tol penghubung jawa yang ditargetkan selesai 2018 nanti.

Tahun depan sepertinya akan banyak ruas jalan tol yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. PT Jasa Marga mengumumkan, akan secara bertahap mengoperasikan 235 Km jalan tol baru di 2017.

Beberapa ruas tol yang akan beroperasi adalah Jalan Tol Semarang-Solo (Bawen-Salatiga) sepanjang 17.50 Km, Jalan Tol Gempol-Pasuruan sepanjang 20,5 Km, Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (Perbarakan-Sei Rampah) sepanjang 41.69 Km, Jalan Tol Solo-Ngawi sepanjang 90,25 Km beroperasi secara penuh dan Jalan Tol Ngawi-Kertosono sepanjang 49.51 Km beroperasi secara penuh.

”Ada pula Tol Surabaya-Mojokerto (Sepanjang-Krian) sepanjang 15.50 Km. Ini melengkapi ruas yang terlebih dahulu telah beroperasi yaitu Waru-Sepanjang dan Krian-Mojokerto. Sehingga, Jalan Tol Surabaya-Mojokerto beroperasi secara penuh,” tutur AVP Corporate Communication PT Jasa Marga (Persero) Tbk Dwimawan Heru.

Heru menambahkan, saat ini sendiri Jasa Marga telah menggarap 593 km. Itu berarti 61 persen dari total panjang jalan tol di Indonesia.

Dia menuturkan,  Jasa Marga berkomitmen untuk bisa menyelesaikan seluruh proyek jalan tol yang saat ini sudah dimiliki hak konsesinya pada 2019.

Dengan begitu, konektivitas antar wilayah bisa terjalin dan dapat mendukung laju pertumbuhan ekonomi nasional. (bil/mia)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... 15 Persen Remaja Sudah Berhubungan Badan di Luar Nikah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler