jpnn.com, BANDUNG - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bandung menyongsong 2018 dengan kepercayaan diri tinggi.
Mereka berani menargetkan kunjungan wisatawan mencapai 5,3 juta. Optimisme itu tak lepas dari beroperasinya Tol Soreang-Pasir Koja (Soroja) yang diresmikan Presiden Joko Widodo, Senin (4/12).
BACA JUGA: Menteri Puspayoga Dorong UKM Bersinergi dengan Pariwisata
“Sekarang masih di angka empat juta. Perbedaannya 1,3 juta. Mudah-mudahan lebih," kata Kabid Promosi Disbudpar Kabupaten Bandung Vena Andriawan, Jumat (8/12).
Jika target itu terwujud, sambung Vena, selisih kunjungan wisatawan ke Kabupaten Bandung dan Kota Bandung tidak akan berbeda jauh.
BACA JUGA: Danone Aqua Sabet Penghargaan Pelaku Usaha Pengagas MRV
“Yang membedakan segmennya saja. Kalau yang berwisata ke sini wisata alam. Kalau yang di Kota Bandung wisata belanja (fashion)," ujar Vena.
Beberapa wisata alam di Kabupaten Bandung memang sudah sangat terkenal.
BACA JUGA: Yerusalem Ibu Kota Israel, SOLUSI UI Kecam Donald Trump
Saat peresmian Tol Soroja lalu, Jokowi, sapaan karib Joko Widodo, juga sudah menyebut beberapa destinasi di Kabupaten Bandung.
Secara khusus, mantan wali kota Solo itu mempromosikan beberapa wisata alam di Bandung Selatan. Di antaranya, kebun teh di Rancabali, Malabar, Pengalengan.
Selain itu, ada juga Ranca Upas, Gunung Puntang, Cibolang, Kawah Putih, Situ Patenggang, Cileunca, Cimanggu, dan Ciwalini.
Bahkan, Jokowi juga mempromosikan rumah peninggalan Boscha dan tempat shooting film Pengabdi Setan.
Vena menambahkan, Kabupaten Bandung memiliki 30 objek wisata yang sudah terdata.
Namun, jumlah itu bisa bertambah jika dilakukan pendataan ulang di seluruh wilayah Kabupaten Bandung.
Di sisi lain, Disbudpar juga menjalin kerja sama dengan beberapa pemerintah daerah sekitar. Misalnya, Pemkot Bandung, Pemkot Cimahi, dan Pemkab Bandung Barat.
Dengan kerja sama itu, wisatawan diharapkan bisa berwisata dari satu daerah ke daerah lain secara bergantian.
"One night di kabupaten terus nanti beli oleh-oleh, kuliner, dan fashion-nya di Kota Bandung," jelas Vena.
Disbudpar Kabupaten Bandung juga akan membangun fasilitas pendukung di kawasan budaya Sabilulungan.
Sebab, ada tiga wisata buatan di sana. Yakni, Gedong Budaya Sabilulungan, Science Centre, dan Dome Balerame.
"Ketiga tempat itu merupakan destinasi wisata buatan yang dimiliki utuh oleh Pemkab Bandung. Tidak seperti objek wisata yang berada di kawasan wisata Ciwidey yang dimiliki Perhutani," ujar Vena. (jos/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Soal Yerusalem, Hery Haryanto Azumi Dukung Sikap Jokowi
Redaktur & Reporter : Ragil