jpnn.com, SURABAYA - Keberadaan Tol Trans Jawa berpeluang membuat dunia industri di Jawa Timur semakin berkembang.
Pusat industri Jatim pun diprediksi tidak hanya ada di ring satu, tetapi juga menyebar ke daerah yang dilewati Tol Trans Jawa.
BACA JUGA: Pemerintah Batalkan Penerapan BMAD Pelat Baja, Pengusaha Galangan Kapal Happy
Ketua Forum Komunikasi Asosiasi Pengusaha (Forkas) Jatim Nur Cahyudi mengatakan, pelaku usaha harus bisa mengambil manfaat ekonomi dengan adanya tol Trans Jawa dalam rangka mendorong tumbuhnya sentra-sentra ekonomi baru di luar ring satu.
Misalnya, di daerah Malang, Blitar, Tulungagung, Banyuwangi, sampai Pacitan. Sebab, secara geografis, potensi yang dimiliki oleh masing-masing daerah tersebut cukup besar.
BACA JUGA: Survei SCG Research and Consulting di Jatim I: Jokowi Dominan, Prabowo Jeblok
Mulai perikanan, peternakan, pertanian, perkebunan, sampai barang galian.
"Nah, melalui tol bisa membuat Jatim bagian utara dan selatan terkoneksi sehingga peluang untuk mengembangkan potensi daerah tersebut semakin besar," tutur Nur di Surabaya, Senin (8/4).
BACA JUGA: OVO Agresif Sasar Industri Kecil dan Menengah
Nur menegaskan, semua itu berada di tangan kepala daerahnya masing-masing.
Tergantung apakah pemimpin daerahnya mampu menggali dan mengembangkan potensi wilayahnya serta menjadikan daerahnya itu memiliki daya tarik investasi atau tidak.
"Oleh karena itu, sangat penting memiliki kepala daerah yang punya jiwa entrepreneur agar bisa menangkap peluang ekonomi yang ada,” imbuh Nur.
Dia menambahkan, Pemprov Jatim juga harus punya business solution center yang secara khusus menangani permasalahan dunia usaha.
“Dengan demikian, dapat dengan mudah dicarikan solusinya," tutur ketua Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) itu. (cin/nur)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ada Tol Trans Jawa dan Tiket Pesawat Mahal, Penumpang Bus Meningkat
Redaktur : Tim Redaksi