jpnn.com - BANDUNG - Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Barat sejak siang tadi siaga di kantor Dinas Peternakan, Jalan H Djuanda, Bandung. Langkah ini menyusul kabar bahwa gedung tersebut akan dieksekusi menyusul putusan sengketa lahan PN Bandung yang memenangkan pihak ahli waris lahan.
Kasatpol PP Provinsi Jabar Udjawalaprana Sigit menuturkan, seluruh personil diturunkan untuk menjaga aset pemerintah daerah tersebut. "Untuk tahap pertama ini 1x24 jam, selanjutnya lihat kondisi. Yang pasti tugas kami mengamankan aset pemerintah Jabar, kami akan kerahkan semua anggota, jangan sampai sampai berpindah ke tangan orang lain," ucap Sigit di Kantor Disnak Jabar, Kamis (14/7).
BACA JUGA: Menpar Ramaikan Viral Fest Asia 2016
Ia mengakui tidak mengetahui secara pasti apakah eksekusi pengosongan akan dilakukan atau tidak. Namun yang pasti dirinya tidak akan membiarkan siapa pun yang akan mengosongkan kantor Disnak tersebut.
"Tugas kami mempertahankan ini. Siapa pun yang masuk, minimal harus kita halau, akan disterilkan, aturan main sudah jelas. Ini areal rumah kami," paparnya.
BACA JUGA: Buang Sampah Sembarangan di Kota Ini, Siap-siap Dihukum Penjara
Sigit mengaku senang dengan adanya dukungan dari ASN OPD lainnya di Pemprov Jabar. Bahkan Gubernur Jabar Ahmad Heryawan datang ke sana untuk memberikan dukungan serta suntikan moril agar aset tersebut tidak lepas ke oknum mafia tanah.
"Kami senang, artinya memang harus seperti itu. Semua PNS harus satu pemahaman yang sama. Mereka punya aset, punya negara, harus kita pertahankan barang milik negara itu. Akan dipertahankan, saya sudah bilang sampai darah penghabisan, seoptimal mungkin," tutup Sigit.(gun/rmol/dil/jpnn)
BACA JUGA: Dua Kali Mangkir, Kepala Ditpam Batam Bakal Dijemput Paksa
BACA ARTIKEL LAINNYA... Izin Lokasi Teluk Benoa Bakal Diperpanjang dengan Syarat
Redaktur : Tim Redaksi