jpnn.com - JEMBER--Rosi, siswa kelas 3 Madrasah Ibtidaiyah Gebang, hanya bisa tergolek tak berdaya di rumah kontrakannya di Jalan Bungur, Kelurahan Gebang, Jember.
Dia mengalami kelumpuhan kaki usai terjatuh saat pelajaran olah raga di sekolahnya.
BACA JUGA: Demokrat Serahkan Dua Nama Balon Pendamping Gubernur Kepri
Kondisi ekonomi keluarga yang serba pas-pasan, membuat sakitnya tidak tertangani dengan baik, hingga terpaksa meninggalkan bangku sekolah sejak lima bulan terakhir.
Kaki kiri bocah berusia 8 tahun ini tampak bengkak parah, terutama pada bagian paha.
BACA JUGA: Suami Dokter Itu Disergap Usai Antar Anaknya ke Sekolah
Ini membuatnya hanya bisa duduk dan terbaring sepanjang hari layaknya orang lumpuh.
Rosi sebelumnya merupakan bocah yang sehat. Sakit di kaki kirinya bermula sejak ia terjatuh saat pelajaran olah raga di sekolahnya sekitar lima bulan lalu.
BACA JUGA: Khawatir Oknum Dishub Pungli, Retribusi di Terminal Ini Disetop
Diduga Rosi mengalami cedera parah di bagian tulang hingga membuat kakinya terus membengkak.
Di rumah ini sehar-hari Rosi hanya dirawat oleh ayahnya, Imam Syafii, setelah kedua orang tuanya bercerai.
Sejak terbaring sakit, Rosi hanya mendapatkan pengobatan medis seadanya dengan biaya hasil sumbangan warga sekitar.
Ironisnya, pihak sekolah terkesan lepas tangan atas kondisi kaki Rosi, termasuk bagaimana nasib kelanjutan pendidikan bocah malang ini. (pul/flo/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pulau Tegal Dijual Secara Online, Pemkab Pesawaran Ambil Sikap
Redaktur : Tim Redaksi