jpnn.com - JAKARTA - Mendagri Tjahjo Kumolo menanggapi santai adanya rencana demonstrasi besar-besaran di Jakarta, Jumat (4/11), untuk mendesak kepolisian segera memenjarakan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, atas dugaan penistaan agama.
"Demo merupakan hal yang wajar, asalkan memenuhi ketentuan-ketentuan yang ada," ujar Tjahjo, Senin (31/10).
BACA JUGA: Datangi Rumah Prabowo di Hambalang, Jokowi Dapat Topi dan Makan Siang
Mantan Sekjen DPP PDI Perjuangan ini juga berharap, dalam aksi nantinya massa dapat menyampaikan tuntutan dengan cara-cara yang simpatik dan senantiasa menjaga ketertiban serta stabilitas yang ada.
"Pemerintah prinsipnya terbuka dan menerima saran kritik membangun dari setiap warga negara, maupun elemen-elemen masyarakat," ujar Tjahjo.
BACA JUGA: Lagi Sakit, Irman Gusman Tolak Hadiri Praperadilan
Tjahjo meyakini aparat akan siap mengamankan aksi.
"Aparat keamanan dan BIN memang tugasnya melakukan kesiapsiagaan dan deteksi dini bersama jajaran aparatur pemda. Juga membangun koordinasi dan berkomunikasi dengan para tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, maupun pimpinan partai politik dan ormas. Menjaga lambang negara kewajiban setiap Warga negara, termasuk menjaga stabilitas daerah," ujar Tjahjo. (gir/jpnn)
BACA JUGA: Hahaha..Lain Kali, Prabowo akan Minta Pak Jokowi Menyanyi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bukan Demo 4 November, Jokowi-Prabowo Ternyata Bahas Agenda Ini
Redaktur : Tim Redaksi