jpnn.com - MALANG - Para mahasiswa yang tergabung dalam (Himpunan Mahasiswa Kutai Timur) seharusnya bersuka cita saat mengikuti acara wisata di Pantai Nganteb, Desa Tumpakrejo, Gedangan-Malang, Minggu (19/1). Tapi sayang acara senang-senang itu mendadak berubah kelam. Sebab, salah satu mahasiswa di antara rombongan itu, Prima Utama Panggabean yang merupakan mahasiswa Universita Brawijaya, hilang terseret ombak.
''Peristiwa terjadi sekitar pukul 06.00. Polsek mendapat laporan sekitar setengah jam setelah kejadian itu,'' terang Kapolsek Gedangan AKP Edi Sunyata.
Kala itu kelompok itu bersenang-senang bermain air di pantai sambil menikmati matahari terbit. Padahal cuaca kala itu tak begitu bagus. Ombak yang menggulung begitu besar.
BACA JUGA: Status Facebook Pacu Angka Perceraian di Probolinggo
Ternyata benar, saat matahari belum terlalu tinggi, salah satu di antara mereka, Dino Sanjaya, 16 berteriak minta tolong lantaran terseret ombak.
Melihat temannya terseret ombak, Pramudya Ananta Putra 22; Fredi Lamba Pabita, 17; dan Hardiansa, 21, berusaha menolong. ''Yang terseret ombak kali pertama adalah Dino. Kemudian, empat rekannya berusaha untuk menolong,'' imbuh Edi.
Pada saat hendak menolong Dino, mereka dihantam ombak setinggi lebih dari 3 meter. Kerumunan rekan Dino kemudian terpecah karena hantaman ombak tersebut. Dino selamat, namun Prima malah hilang. Tak pelak, himpunan mahasiswa yang berasrama di Kota Malang itu panik. Akhirnya, kasus tersebut dilaporkan ke Tim SAR KPH Perhutani Malang dan diteruskan ke Polsek Gedangan.
Satria Nur Ramadhan, salah seorang rekan korban, menuturkan bahwa dirinya bersama 15 rekannya sengaja berwisata ke Pantai Nganteb untuk mengisi waktu libur semester. ''Kami berada di sini (Pantai Nganteb) sejak Sabtu malam (18/1) pukul 18.30,'' terangnya.
''Sebenarnya, hari ini (kemarin) kami akan pulang. Namun, karena musibah ini, 6 orang di antara kami tetap bertahan di sini (Pantai Nganteb), sedangkan yang lain sudah kembali ke Kota Malang,'' imbuh Satria. (cw4/ami/mas)
BACA JUGA: Ruangan RS Terendam, Listrik Mati, Pasien Dievakuasi
BACA JUGA: Supir Stroke di Tol, Mobil Oleng, Walikota Ambil Alih Setir
BACA ARTIKEL LAINNYA... Warga Tutup Paksa Proyek Tol
Redaktur : Tim Redaksi