Tolong..16 Desa Terendam Banjir Sepinggang

Selasa, 25 April 2017 – 18:27 WIB
Banjir. Foto: JPG

jpnn.com, NGAWI - Hujan deras di kawasan hulu Bengawan Madiun, Jatim membawa musibah bagi warga Ngawi.

Sedikitnya 16 desa yang tersebar di lima kecamatan tergenang. Ketinggian air yang mencapai pinggang orang dewasa membuat puluhan rumah warga terendam.

BACA JUGA: Pengembang Proaktif Cari Solusi Atasi Banjir

Akses Kwadungan-Sawahan, Kabupaten Madiun, juga ditutup seharian kemarin.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Ngawi, Desa Waruk Tengah, Pangkur, terdampak banjir paling parah. Seluruh akses desa tergenang.

BACA JUGA: Oalah, Hujan Dua Jam Saja Sudah Bikin Pemukiman Banjir

Semakin dekat ke kawasan daerah aliran sungai tersebut, ketinggian air mencapai 1 meter.

Puluhan rumah warga langsung tergenang sejak Senin dini hari.

BACA JUGA: Bogor Atas Hujan, Jumat Pagi Jakarta Kena Banjir Kiriman

''Pukul 03.00 tadi air di dalam rumah selutut,'' terang Warti, salah seorang warga Dusun Tapen, Desa Waruk Tengah.

Dia menuturkan, air mulai masuk ke rumahnya pukul 01.30.

Melihat kondisi itu, Warti dan keluarganya lantas memindahkan sejumlah perabot rumahnya ke tempat yang lebih tinggi.

Dia juga mengevakuasi anak dan ibunya ke rumah tetangga yang lebih tinggi.

''Air di dalam rumah sejajar dengan tempat tidur,'' katanya.

Warti menjelaskan, genangan air tersebut berasal dari luapan Bengawan Madiun.

Setiap hujan deras turun di kawasan Ponorogo, Kabupaten Madiun, dan Magetan, sungai di dekat rumahnya meluap.

Debit air semakin meningkat saat Ngawi juga diguyur hujan sejak sore.

''Makanya, sejak semalam berjaga. Khawatir kalau air tinggi. Sampai-sampai tidak sempat tidur,'' ungkapnya.

Kepala Pelaksana (BPBD) Ngawi Eko Heru Tjahjono saat dimintai konfirmasi menyatakan, ada sedikitnya 16 desa yang tergenang luapan Bengawan Madiun.

Belasan desa itu tersebar di lima kecamatan. Yakni, Kecamatan Kwadungan, Pangkur, Ngawi, Padas, dan Geneng. Ketinggian air beragam.

''Kurang lebih 75 sentimeter hingga 1 meter. Puncaknya sekitar pukul 03.00 tadi,'' imbuhnya.

Heru menuturkan, dari informasi yang diterimanya, Waruk Tengah dan Desa Pleset (Pangkur), Mangunharjo, (Ngawi) yang paling tinggi genangannya.

Sebab, di tiga desa tersebut, rumah warga terendam luapan air Bengawan Madiun. (odi/pra/c22/end/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Parah! Dua Jam Diguyur Hujan, 100 KK Terendam Banjir


Redaktur & Reporter : Natalia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Tag
banjir  

Terpopuler