jpnn.com - BANJARMASIN - Naas menimpa Iman (35) warga Jalan Solan RT.01 Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan ini. Berniat menolong mertua yang dikeroyok oknum anggota kepolisian, Iman malah menerima luka tembak yang menembus dada.
Iman yang seorang supir truck ini, diduga ditembak dari jarak dekat oleh oknum petugas Kepolisian dari Polda Kalimantan Timur yang berugas di Polsek Muara Komam, Pasrer Kalimantan Timur. Sekadar informasi, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan berbatasan langsung dengan Kabupaten Passer, Kalimantan Timur.
BACA JUGA: Mayat Korban Pembunuhan Tergeletak di Trotoar
Menurut Iman yang ditemui di Rumah Sakit Siaga Banjarmasin pada Selasa (8/10) kemarin, kejadian naas ini bermula saat dirinya yang membawa sebuah truck paling depan beriringan dengan 3 truck lainnya termasuk sang mertua bernama Imus (50) yang berada paling belakang. Mereka membawa kayu limbah hasil pembersihan sebuah kebun sawit yang terletak di Desa Binangun Muara Komam, Kamis (3/10) untuk diantar menuju Desa Solan Kecamatan Jaro Kabupaten Tabalong Kalimantan Selatan.
Setelah hampir dua jam lebih perjalanan, iring-iringan 4 truk itu melintas di depan Kantor Mapolsek Muara Komam. Iman dan yang lain bermaksud berhenti untuk melapor akan tetapi belum sempat truk berhenti, mereka dikagetkan oleh bunyi tembakan dari arah depan yang kemudian dari berbagai arah. "Saya kaget, tiba-tiba dari arah muka ada suara tembakan yang kemudian dari segala arah. Jadi saya kira waktu itu perampok," ujar Imam saat diwancarai insan media diruang Rama, Rumah Sakit Siaga Banjarmasin ini.
BACA JUGA: Gubernur Minta Investigasi Foto Syur Mirip Kadis
Mendengar letusan tembakan, korban dan sopir lainnya ketakutan dan langsung tancap gas akan tetapi dirinya mendapatkan kabar dari rekannya, bahwa sang mertua Imus yang saat itu bersama sang istri bernama Haji Faridah tertinggal sehingga dirinya kembali lagi. "Saya ingat saat itu mertua membawa duit banyak, Sehingga saya langsung balik lagi," jelasnya.
Akan tetapi, saat kembali ke depan Mapolsek Muara Komam dirinya melihat sang mertua keroyok beberapa orang. Tetapi naas menimpa dirinya belum mendekat depan tiba-tiba dari arah depan ada seseorang yang berhadapan dengan dirinya langsung menembak begitu saja. "Jaraknya sekitar 2 meter saja sehingga saya tidak bisa mehindar," tambahnya.
BACA JUGA: BNNP Tangkap Camat dan Dua Staf
"Semua biaya pengobatan sudah dibantu apalagi ada jua petugas yang datang kerumah sakit, akan tetapi saya berharap kejadian ini harus diusut, jika terbukti bersalah oknum polisi harus ditindak tegas apalagi saya kada akan menempuh jalkur hukum," harap Iman.
Informasi yang dihimpun, kejadian ini sempat membuat aksi massa yang berujung pada perusakan di Mapolsek Muara Komam sehari pasca kejadian. Massa meminta pertanggungjawaban aparat kepolisin.(juh/fuz/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Urus Nikah Diperas hingga Rp 5 Juta
Redaktur : Tim Redaksi